Kapolri Tegaskan Persatuan-Kesatuan di Atas Kepentingan Pribadi dan Kelompok

Paling terpenting bagaimana merawat serta menjaga nilai persatuan dan kesatuan.

Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melanjutkan kunjungan kerja ke Bali.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan doa bersama lintas Agama TNI-Polri dan masyarakat di GOR Yudomo, Praja Raksaka Kepaon, Kota Denpasar, Bali, Selasa (19/11/2024).

Kegiatan ini, merupakan bentuk Ikhtiar dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Provinsi Bali.

"Saya kira ini menjadi kegiatan yang sangat penting, karena dalam beberapa waktu ke depan kita akan melaksanakan kegiatan puncak dari rangkaian Pilkada, yaitu pencoblosan," kata Sigit usai mengikuti doa bersama lintas Agama dalam siaran persnya. 



Bali, kata Sigit menempati posisi nomor satu terkait dengan indeks persepsi demokrasi. Hal itu tentunya harus dipertahankan.

Oleh karenanya, Sigit menekankan, seluruh masyarakat dan pihak terkait harus bersinergisitas dan sama-sama menjaga situasi kamtibmas di Pulau Dewata berjalan aman, damai, dan kondusif saat rangkaian pesta demokrasi berlangsung.

"Kita selalu mengingatkan walaupun di dalam masing-masing pilihan selalu ada perbedaan, namun yang harus terus kita jaga dan harus kita gelorakan adalah bagaimana menjaga semangat persatuan dan kesatuan," ujar Sigit.

Menurut Sigit, perbedaan pilihan dalam proses politik seperti Pilkada adalah merupakan hal yang pasti ada. Namun, kata Sigit, yang paling terpenting adalah, bagaimana merawat serta menjaga nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Yang kita dorong adalah bagaimana seluruh masyarakat, seluruh bangsa ini, selalu menempatkan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan pribadi dan kelompok," tutur Sigit.

"Tentunya kami men-support penuh dan kita mendoakan agar Pilkada serentak yang dilaksanakan 27 November nanti bisa berjalan dengan aman, lancar, dan baik," lanjutnya.

Dengan begitu, Sigit yakin bahwa pemilihan kepala daerah yang baik akan membawa dampak positif bagi masyarakat Bali.

"Sehingga ini menjadi modal dasar bagi bangsa kita, bagi rakyat Bali, untuk bisa melanjutkan pembangunan," kata Sigit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler