Apple Bakal Investasi Rp 1,59 Triliun, Kemenperin Siapkan Rapim Internal
Febri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi 100 juta dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dijadwalkan menggelar rapat pimpinan internal untuk membahas proposal investasi Apple yang masuk ke Kemenperin sebesar 100 juta dolar AS (setara Rp 1,59 triliun/kurs Rp 15.913) besok (21/11/2024) pagi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan rapat tersebut merupakan upaya gerak cepat yang dilakukan oleh Menperin Agus Gumiwang dalam merespons proposal Apple yang masuk ke pihaknya.
"Gerak cepat Pak Menperin gelar rapat pimpinan bahas proposal Apple 100 juta dolar AS besok pagi," kata dia.
Lebih lanjut, Febri mengatakan belum mengetahui tepat pukul berapa rapat tersebut digelar.
Selain itu, Febri menyatakan pihaknya menerima proposal investasi 100 juta dolar AS dari pihak Apple pada Selasa (19/11). "Kemarin tanggal 19 November," ujarnya.
Diketahui sebelumnya produk terbaru Apple yakni iPhone 16 hingga saat ini belum bisa dipasarkan secara domestik di tanah air. Hal tersebut karena produk tersebut tidak mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang merupakan syarat mutlak untuk bisa diperjualbelikan di Indonesia.
Alasan pihak Kemenperin belum memberikan sertifikasi tersebut karena perusahaan besar bidang teknologi asal Amerika Serikat itu belum merealisasikan sisa komitmen investasi sebesar Rp 300 miliar, serta menilai angka investasi yang diberikan Apple tidak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan dari penjualan di pasar domestik.
Kemenperin mencatat selama tahun 2023 dan 2024, Apple telah mengimpor dan menjual produk handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) sebanyak 3,8 juta unit. Jika diasumsikan perangkat elektronik Apple tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 5 juta per unit, maka nilai penjualan untuk satu tahun mencapai Rp 19 triliun.