Ratusan Kader Golkar Berbondong-bondong Pindah Haluan Dukung Dadang Supriatna
Tiba-tiba ratusan kader dan mantan pengurus Golkar Kabupaten Bandung pindah haluan.
REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Beberapa hari menjelang pencoblosan Pilkada Kabupaten Bandung pada 27 November 2024 mendatang, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb semakin banjir dukungan.
Tak ada angin, tak ada hujan. Tiba-tiba ratusan kader dan mantan pengurus Golkar Kabupaten Bandung berbondong-bondong pindah haluan mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Langkah eksodus ratusan kader Golkar Kabupaten Bandung ke pasangan nomor urut 2 ini menjadi 'pukulan beruntun' bagi paslon Sahrul-Gungun Gunawan. Sebelumnya, ribuan relawan Baraya Alus Pisan juga memilih "hijrah" mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
Beralihnya dukungan ratusan kader Partai Golkar yang tergabung dalam Forum Mantan Pengurus Golkar (FMPG) Kabupaten Bandung kepada paslon nomor urut 2 ini terbilang sangat mengejutkan. Ibarat petir di siang bolong, karena tidak disangka-sangka.
Pasalnya, Partai Golkar Kabupaten Bandung merupakan partai pengusung paslon nomor urut 1 Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan. Namun, ratusan kader Golkar itu memilih "jalan berbeda" dengan partainya dan memilih mendukung pasangan nomor 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb.
"Kami di sini berkumpul dengan niat ikhlas dan tulus menyatukan hati untuk mendukung dan ingin memenangkan lagi Kang Dadang Supriatna menjadi Bupati Bandung periode kedua," ujar Ketua Forum Mantan Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung, Aliyudin di sela deklarasi.
Aliyudin menjelaskan, dukungan untuk paslon nomor urut 2 tersebut datang dari mantan Pengurus DPD Golkar Kabupaten Bandung, para ketua dan Pengurus Kecamatan (PK), para ketua Golkar tingkat desa atau Pengurus Desa (PD) hingga kader yang masih menjabat pengurus Golkar.
Terdapat dua alasan mengapa akhirnya ratusan kader Golkar tersebut melabuhkan dukungan untuk pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Pertama, kata Aliyudin, para kader Golkar merasa lebih memiliki ikatan emosional yang erat dengan Dadang Supriatna dibanding dengan Sahrul Gunawan.
Pasalnya, kata dia, Kang DS merupakan kader yang dibesarkan Partai Golkar dan merupakan salah satu kader terbaik yang pernah dilahirkan Partai Golkar, namun disia-siakan elit Partai Golkar.
Mereka ogah mendukung "kader karbitan" dan tidak pernah berjuang dan tidak pernah ikut membesarkan Partai Golkar, Sahrul Gunawan. Sahrul dianggap merusak kaderisasi
"Kedua, kami kader Golkar yang sudah tidak jadi pengurus bahkan masih ada yang jadi pengurus, selama ini tidak pernah diajak, selama ini diacuhkan, dibiarkan bahkan tidak dianggap. Alhamdulillah Kang DS berbesar hati mengajak kami semua," ungkap Aluyudin.
"Dan mulai hari ini hingga hari pencoblosan tanggal 27 November nanti, mari kita semua bergerak mengajak keluarga, kader Golkar dan masyarakat untuk memilih Kang Dadang Supriatna dan Ali Syakieb. Insya Allah pasangan ini akan menang," tambah Aliyudin yang juga mantan Ketua PK Golkar Rancaekek.
Ia menegaskan walau pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024 ini memilih mendukung pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, mereka menegaskan tetap mencintai rumah besar mereka yakni Partai Golkar.
"Kami semua cinta Golkar. Kami bangga menjadi bagian dari Partai Golkar. Dan setiap pemilu, kami selalu memilih Partai Golkar. Dan untuk Pilkada ini, kami memilih Dadang Supriatna yang juga asli kader Golkar dan dibesarkan oleh Golkar," tegas Aliyudin disambut gemuruh tepuk tangan ratusan kader Golkar yang hadir.
Sementara itu, Cabup nomor urut 2 Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan ratusan para kader Golkar Kabupaten Bandung tersebut. Kang DS menyebut tidak menyangka akan memperoleh dukungan dari kader Partai Golkar.
"Saya serasa reunian bertemu sahabat-sahabat lama saya, karena saya dibesarkan oleh Golkar. Saya banyak menimba ilmu di Golkar. Tapi mohon maaf ilmu dari Golkar itu saya sekarang bawa ke PKB," ujar Kang DS sambil bergurau.
Sambil tersenyum, Kang DS melontarkan sebuah gurauan kepada ratusan kader Golkar yang hadir.
"Lamun bener orang Golkar, kudu ngadukung Dadang Supriatna karena abdi asli orang Golkar. Saya dididik di Golkar. Saya nu asli Golkar mah, tahu sejarah dan pernah berjuang bersama Golkar," ungkap Kang DS seraya disambut tepuk tangan ratusan kader Golkar yang hadir.
Di akhir sambutannya, Kang DS kembali mengucapkan syukur karena dukungan terhadapnya terus mengalir tiasa henti. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih pasangan nomor 2 demi kemajuan Kabupaten Bandung ke depan.