Anies 'Turun Gunung', Ini Hitungan Seberapa Besar Elektabilitas Pramono-Rano Terdongkrak

Anies mengajak pendukungnya memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Republika/Thoudy Badai
Anies Baswedan bersama Pramono Anung dan Rano Karno saat Apel Siaga dan Rapat Akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Anies turun gunung mendukung Pramono-Rano.
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan hadir langsung dalam 'Apel Siaga: Warga Kota Kawal TPS dan Rapat Akbar Warga Kota' di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). Dalam kegiatan itu, Anies juga sekaligus menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Baca Juga


Anies menilai, elektabilitas Pramono-Rano makin hari makin terlihat baik. Karena itu, ia berharap keberlanjutan programnya semasa menjabat sebagai gubernur Jakarta dapat terus dikerjakan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 3 itu.

"Sekarang saya bersyukur Mas Pram dan Bang Doel makin hari makin baik. Mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan bisa berjalan dengan baik di bawah kepemimpinannya Mas Pram besok," kata dia, Kamis (21/11/2024) sore.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengajak pendukungnya, Anak Abah, untuk ikut mendukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024. "Itu jelas lah," kata dia.

Dalam apel siaga itu, mantan gubernur Jakarta tersebut juga memberikan tiga pesan kepada para warga yang hadir di lapangan Blok S. Pertama, masyarakat diminta mengajak tetangga dan keluarganya untuk mencoblos pada 27 November.

Kedua, masyarakat diminta melakukan pengawasan agar Pilgub Jakarta berjalan bersih dari segala jenis intervensi. Ketiga, masyarakat diminta ikut memastikan proses pencoblosan di hari H berlangsung dengan jujur dan adil.

"Tiga amanat itu yang tadi diberikan kepada warga kota dan kami bersyukur bahwa mereka semua nanti akan bertugas di setiap TPS memastikan bahwa pilkada besok berjalan dengan baik," kata dia.

 

Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung meyakini angka golongan putih (golput) akan berkurang pada Pilkada Jakarta 2024. Salah satu alasannya, menurut Pramono, karena kehadiran mantan gubernur Jakarta Anies Baswedan yang memberikan dukungan bagi pasangan Pramono-Rano.

"Dukungan Mas Anies yang luar biasa ini maka golput akan menurun karena dari semua survei golputnya kemarin hampir 20 persen lebih, maka sekarang golput akan menurun," kata Pramono pada Apel Siaga Warga Kota di Lapangan Blok S Jakarta Selatan.

Anies Baswedan turut hadir dalam apel siaga dan rapat akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, tersebut. Kehadiran Anies, menurut Pramono, akan memberikan dukungan positif kepada dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Terlebih, secara terbuka Anies sudah memberikan dukungan di depan para pendukungnya yang berada di Jakarta. Karena itu, Pramono bersama Rano berjanji untuk komitmen meneruskan semua program baik yang sudah berjalan dari gubernur sebelumnya, termasuk program Anies Baswedan.

"Saya juga ingin menyampaikan program-program yang belum selesai yang baik-baik pasti akan kami lanjutkan," tegasnya.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengajak semua masyarakat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang. "Jaga harga diri warga Jakarta, kita tidak ingin dibuat bodoh. Inilah hak kita sebagai warga Jakarta," kata Rano.

Mantan Gubernur Banten ini pun optimis gelaran Pilkada Jakarta ini akan satu putaran melihat dukungan masyarakat Jakarta dan relawan Anies Baswedan yang kian masif.

"Sekali lagi saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada abang saya, Abang Anies Baswedan, yang telah memberikan kepercayaan kali ini kepada putra daerah Jakarta menjadi wakil gubernur di kampungnya sendiri, terima kasih," ujarnya.

Sebanyak 15.836 petugas kawal TPS yang merupakan relawan dan pendukung Anies Baswedan hadir dalam apel siaga ini. Gerakan ini telah mempersiapkan ribuan petugas yang tersebar di seluruh TPS Jakarta untuk menjaga integritas pemilu untuk memastikan suara rakyat dihitung dengan adil.

 

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai sosok Anies berpeluang mendongkrak elektabilitas Pramono-Rano. Menurutnya, Anies memiliki basis pendukung yang banyak. "Memang untuk Jakarta, Anies ini relatif banyak pendukung. Makanya, bisa menggaet Anies itu berpeluang akan menambah suara atau elektabilitas paslon," katanya.

Kendati demikian, Jamil menilai "Anak Abah" atau pendukung Anies terdiri dari beberapa kelompok, mulai dari tingkat sangat fanatik, sedang, hingga yang hanya jadi sekadar pengikut. Ia menyebut hanya kelompok yang sekadar pengikut saja yang kemungkinan akan ikut memilih pasangan Pramono-Rano.

Sementara itu, pendukung fanatik justru berniat untuk mencoblos semua pasangan calon (paslon) karena tidak bisa merelakan suara mereka selain ke Anies. "Jadi yang berpeluang akan menambah suara ke Pram dan Rano kemungkinan yang bukan pendukung fanatik itu, terutama yang hanya pengikut saja. Mereka ini ke mana Anies berlabuh, ya ke situ mereka ikut," katanya.

Di sisi lain, Jamil mengungkapkan kelompok fanatik juga masih enggan melabuhkan pilihannya ke Pramono-Doel karena partai pengusungnya, yakni PDIP, sangat berseberangan dengan Anies. Namun, kelompok ini juga tidak menginginkan suara mereka lari ke paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Begitu pula ke paslon independen nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. "Karena itu mereka lebih baik pilih semua, coblos semua," kata Jamil.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Pram-Doel tercatat mengalami peningkatan. Hasil survei Saiful Mujani Research& Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno menyalip Ridwan Kamil-Suswono dan juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono-Rano mendapatkan 46 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono sebesar 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.

Begitu pula hasil Survei Litbang Kompas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 juga menunjukkan persaingan ketat Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan 38,3 persen. Disusul Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler