Didukung Jokowi, Ahmad Luthfi: Tidak Ada Cawe-Cawe
Jokowi sudah menjadi penyemarak kampanye Luthfi-Yasin di beberapa daerah.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi, menolak anggapan yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo cawe-cawe dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2024. Jokowi diketahui telah menyatakan dukungan terbuka kepada Luthfi dan pasangannya, Taj Yasin Maimoen.
"Pak Jokowi sudah purna tugas, jadi sekarang ini masyarakat biasa. Tidak ada kaitanya dengan cawe-cawe," kata Luthfi di sela-sela kegiatan kampanyenya di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2024).
Jokowi turut berpartisipasi dalam kampanye Luthfi di Karanganyar. Sebelumnya Jokowi pun sudah menjadi penyemarak kampanye Luthfi-Yasin di beberapa daerah di Jateng, seperti Brebes, Tegal, Banyumas, Grobogan dan Blora.
"Pak Jokowi itu kan dekat dengan masyarakat. Jalan-jalan ketemu masyarakat itu hal yang biasa. Itu kebiasaan beliau seperti itu," kata Luthfi.
Sebelum ke Karanganyar, Jokowi turut mendampingi Luthfi-Yasin berkampanye di Klaten pada Jumat siang. Jokowi mengungkapkan, setidaknya terdapat dua alasan tentang mengapa dia memberikan dukungan kepada Luthfi-Yasin dalam Pilgub Jateng 2024.
Jokowi mengatakan, alasan pertamanya mendukung Luthfi-Yasin adalah karena pasangan tersebut diyakini mampu melanjutkan kinerja yang sudah dilakukan pemerintahan sebelumnya.
"Beliau berdua, saya yakin mampu melanjutkan apa-apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan lalu," ungkap Jokowi usai berpartisipasi dalam pawai kampanye Luthfi-Yasin di Kabupaten Grobogan, Ahad (17/11/2024) lalu.
Dia menambahkan, alasan kedua mendukung Luthfi-Yasin adalah karena pasangan itu dinilai bisa bekerja sama dengan pemerintahan saat ini. "Beliau bisa bersinergi kuat dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, penerimaan masyarakat Jateng terhadap pasangan Luthfi-Yasin juga luar biasa. Dia menilai hal itu terlihat dari pawai yang telah digelar di Banyumas, Tegal, dan Grobogan.
Dalam Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Yasin diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka menghadapi pasangan yang diusung PDIP, yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.