Inzaghi Sebut Inter Masih Harus Berjuang untuk Tetap di Posisi 8 Besar Liga Champions
Inter mengatasi RB Leipzig 1-0 pada pertandingan pekan kelima Liga Champions.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyebut Nerazurri masih harus berjuang untuk mengakhiri fase penyisihan Liga Champions dengan finis di delapan besar. Ini untuk memastikan tiket otomatis ke babak 16 besar.
Inter mengatasi RB Leipzig 1-0 pada pertandingan pekan kelima Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.
"Kami senang (atas hasil ini), tetapi kami tahu masih ada tugas yang harus dikerjakan guna mencapai delapan besar. Kami senang sekali mendapatkan empat kemenangan berturut-turut tanpa kebobolan," kata Inzaghi dikutip dari laman klub Inter pada Rabu.
Inter sejauh ini tampil konsisten dalam lima pertandingan dengan empat kemenangan dan satu seri. Gawang Yann Sommer menjadi satu-satunya yang tak kebobolan dalam lima pertandingan Liga Champions. Inzaghi bersyukur mempunyai kedalaman skuad dalam setiap lini sehingga memudahkannya merotasi pemain dalam laga berbeda. Apalagi timnya menghadapi jadwal pertandingan yang begitu padat.
"Tujuan semua orang di tim ini adalah mencapai final, tetapi kami tahu betul ada banyak pertandingan. Saya beruntung memiliki tim yang terbiasa selalu bermain, mereka sangat bisa diandalkan," kata mantan pelatih Lazio itu.
Inter memuncaki klasemen Liga Champions dengan 13 poin, sedangkan RB Leipzig pada peringkat ke-33 tanpa poin dari lima pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique merasa frustrasi setelah timnya dikalahkan Bayern Munchen 1-0. Meskipun posisi masih terpuruk, Enrique tetap berharap tim asuhannya melaju ke babak berikutnya di kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut.
PSG, yang tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka di Liga Champions, berada di posisi ke-26 klasemen dengan empat poin dari lima pertandingan. Les Rouge et Bleus berada dua posisi di bawah ambang batas untuk lolos ke babak playoff fase gugur.
"Kami memberi kesan yang buruk, kesan yang buruk sejak menit pertama," kata Enrique kepada PSG TV setelah tim tamu yang bermain dengan 10 orang gagal menyamakan kedudukan untuk gol Kim Min-jae pada babak pertama.
"Bayern Munchen lebih unggul dari kami pada babak pertama. Kami pikir kami punya peluang dan saya pikir awal babak kedua lebih baik. Namun setelah Ousmane (Dembele) dikeluarkan, kami menderita," ujarnya.
Pemimpin klasemen Ligue 1 ini akan menjamu Nantes pada Sabtu. Mereka akan bertandang ke markas RB Salzburg untuk pertandingan berikutnya di Liga Champions pada Desember, diikuti oleh pertandingan melawan Manchester City dan VfB Stuttgart pada Januari 2025.
"Akan sulit untuk mendapatkan kembali poin-poin itu, tetapi masih ada tiga pertandingan tersisa dan kami harus berharap untuk lolos," kata Enrique.