Terungkap Lumbung Suara Andra Soni Sehingga Secara Mengejutkan Bisa Kalahkah Airin
Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, Andra-Dimyati unggul.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Calon Gubernur Banten nomor urut 01 Andra Soni mengklaim Kabupaten Tangerang menjadi lumbung suara terbanyak yang memilih dirinya pada Pilkada serentak. Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Andra-Dimyati sementara unggul di Pilkada Banten.
Peran tokoh dan ulama dinilai jadi faktor utama lumbung suara pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di wilayah Tangerang Raya dan memimpin perolehan suara sementara hasil hitung cepat lembaga survei Pilkada Banten. Deputi Direktur Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta, Dr. Dedi Fahrudin di Tangerang Kamis mengatakan perolehan suara yang tinggi dari pasangan Andra-Dimyati tak luput dari peran tokoh-tokoh sentral yang memiliki peran dari setiap wilayah khususnya di wilayah Tangerang.
"Contohnya di Kabupaten Tangerang ada sosok Ahmed Zaki, di Tangsel tentu ada Airin, dan di Kota Tangerang adapula sosok Arief Wismansyah. Ketiganya memiliki basis massa yang mampu mengerahkan massa," kata Dedi dalam keterangannya.
Kehadiran mantan Wali Kota Arief Wismansyah, lanjut Deputi Direktur P2KM UIN, tak hanya sekedar menjadi tim sukses bagi pasangan Andra-Dimyati yang kini unggul di sejumlah hasil quick count. Namun juga memberikan gagasan penting dari lahirnya jargon kampanye pasangan yang diusung oleh Koalisi Banten Maju yakni "Sekolah Gratis".
"Sekolah Gratis menjadi program yang simple dimengerti, dan tidak perlu penjelasan panjang, sehingga mudah diingat oleh masyarakat," kata Dedi.
Tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten nomor urut 01, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi meminta masyarakat untuk menunggu hasil hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami mengimbau kepada masyarakat Provinsi Banten untuk menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, yang sampai hari ini belum selesai dilaksanakan. Dan kita juga menunggu hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan nanti," kata Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum, di Serang, Rabu.
Pihaknya juga mengatakan saat ini sedang mengumpulkan data rekapitulasi dari saksi-saksi yang tersebar di 17 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di Provinsi Banten yang saat ini masih berlangsung.
"Kemudian kami juga mengajak kepada partai pengusung, pendukung, simpatisan serta relawan untuk mengawal hasil suara mulai dari TPS, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi nanti," katanya
Dirinya mengingatkan untuk tetap waspada dan jangan sampai lengah untuk memastikan hasil suara yang diberikan oleh masyarakat benar-benar sesuai fakta. Karena satu suara akan tetap dipertahankan agar tidak hilang mulai di TPS sampai rekapitulasi di tingkat Provinsi Banten.
Ia juga mengaku mendapatkan data yang berbeda terkait hasil survei dengan hasil quick count atau hitung cepat yang sudah berlangsung saat ini.
“Ini ada anomali yang kami temukan. Karena berbeda dari daerah lain yang seharusnya selisih di desimal satu persen sesuai margin of error, tapi ini terbalik,” ujarnya.
Maka dengan adanya hal tersebut, pihaknya memintakepada masyarakat untuk tetap bersabar dan mengikuti tahapan rekapitulasi berjenjang yang akan dilakukan mulai dari pleno di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan berakhir di Provinsi Banten.
In Picture: Penggunaan Aplikasi Sirekap pada Penghitungan Suara Pilkada Serentak