Viral Sejumlah Mobil Terseret Banjir Bandang di Sukabumi

Sejumlah minibus dan pick up terseret arus air banjir bandang

Dok Republika.
Rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang menyeret sejumlah mobil di wilayah Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Rabu (4/12/2024).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman video yang memperlihatkan banjir bandang menyeret sejumlah mobil di wilayah Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Rabu (4/12/2024).

Baca Juga


Seperti dilihat, sejumlah minibus dan pick up terseret arus air banjir bandang. Kendaraan-kendaraan tersebut sempat tenggelam. Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan banjir bandang menyeret delapan unit kendaraan di kawasan tersebut.

"Mobil delapan (terseret)," ujar Deden saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

Ia belum dapat memastikan apakah terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas masih melakukan pengecekan di lapangan. Selain itu terdapat video viral yang menunjukkan seorang pengemudi Jeep menerobos ke jalan yang dipenuhi dengan air banjir yang melimpas. Setelah setengah jalan, mobil terguling akibat terseret air banjir.

Namun, belum dapat dipastikan apakah terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan banjir terjadi Kecamatan Ciemas, Kecamatan Palabuhanratu, Kampung Cimanggu RT 5/2, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog. Wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kampung Puncakpari RT 8 RW 3, Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud. Kampung Cikadu RT 9 RW 3 Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud dan wilayah Kecamatan Pabuaran.

 

Sedangkan longsor terjadi di Kampung Cisaat RT 1 RW 2 Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kampung Cimapag RT 4 RW 4 Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Kampung Cikawung RT 1 RW 3 Desa Babakan Panjang Kecamatan Nagrak. Kampung Cileutik RT 1 RW 4 Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten.

Kampung Sawahbera RT 10 RW 8 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kampung Babadan RT 2 RW Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu. Kampung Nyomplong RT 2 RW 3 Desa Hegarmanah Kecamatan Warungkiara dan Kampung Ciaul RT 14 RW 4 Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong.

Cuaca ekstrem terjadi di Kampung Lembur RT 1 RW 18 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kampung Palasari RT 3 RW 6 Desa Cileungsing, Kecamatan Cikakak. Kampung Cijoneng RT 2 RW 15 Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara. Kampung Bangkongreang RT 3 RW 4 Desa Benda Kecamatan Cicurug.

Cuaca ekstrem di Kampung Balekambang RT 15 RW 7 Desa Ciengan, Kecamatan Gegerbitung, Kampung Cipamingkis RT 6 RW 3 Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Kampung Sindangsari RT 3 RW 6 Desa Cimenteng Kecamatan Curugkembar.

Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cihonje RT 1 RW 6 Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar. Kampung Linggaresmi RT 3 RW 6 Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung. Kampung Cikarang Tawang RT 1 RW 5 dan Kampung Bantargadung Girang RT 4 RW 3 Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler