Tahukah Anda Yasin Surat Pertama di Alquran yang Dibuka dengan 2 Huruf, Ini Rahasianya
Surat Yasin mempunyai keutamaan untuk Muslim
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ada banyak rahasia surat Yasin, salah satunya fakta bahwa surat Yasin adalah surat pertama dalam Alquran yang diawali dua huruf yaitu ya’ dan sin’.
Hal ini menjadi salah satu kelebihan surat Yasin, yang tidak dimiliki surat lain, sekaligus menegaskan tentang keistimewaan surat yang diturunkan di Makkah ini.
Surat Yasin adalah surat ke-36 enam menurut Alquran Utsmaniyah, surat ke-41 dalam urutan turun, dan jumlah ayatnya sebanyak 83 ayat. Surat ini tergolong surat Makkiyah atau surat yang diturunkan di Makkah menurut kesepakatan ulama.
Rasulullah SAW, dalam sejumlah riwayat, mengungkapkan keistimewaan surat ini. Prof Quraish Shihab dalam bukunya "Yasin dan Tahlil" menjelaskan nama surat Yasin diambil dari ayat pertama surat ini.
Nama tersebut diperkenalkan Rasulullah SAW sendiri. Dalam riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasaa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim, dari Ma’qal bin Yasir RA, Rasulullah SAW bersabda:
اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس "Bacakanlah surat Yasin bagi orang-orang mati/yang sedang akan mati".
Sementara itu, terdapat beberapa hadits yang berkenaan dengan keutamaan surat Yasin yang dihimpun Republika.co.id:
1. Bikin sehat mental
Membaca Surat Yasin membuat seseorang merasa tenang dan nyaman secara psikis dan mental. Saat membaca Surat ini, maka siapapun harus memiliki niat yang murni untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memenuhi kebutuhannya.
عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (من قرأ سورة يس في ليلة ابتغاء وجه الله غُفر له في تلك الليلة).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa pun yang membaca Surat Yasin pada waktu malam untuk mengharap wajah Allah (ridha Allah), maka mendapat ampunan di malam tersebut." (HR. Ad Darimi)
2. Meringankan beban orang yang wafat
Surat Yasin ketika dibacakan untuk orang yang telah meninggal dunia, maka memberikan keringanan untuknya. Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Darda RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
يروي أبو الدّرداء عن النبيّ -عليه الصّلاة والسّلام- أنه قال: (ما من ميّت يموت فيقرأ عنده (يس) إلّا هوّن الله عليه).
"Tidak ada mayit yang dibacakan (Surat) Yasin di dekatnya, kecuali Allah memberi kemudahan kepadanya." (HR Ad Dailami)
BACA JUGA: GP Ansor Tegas Tolak Wacana Penggabungan Polri ke TNI, Ini Alasannya
3. Hati Alquran
Surat Yasin adalah salah satu surat dalam Alquran yang diturunkan di Makkah, dengan total 83 ayat dan isinya mengenai ketauhidan dan adzan bagi orang-orang yang beriman. Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa Surat Yasin adalah qolbu Alquran atau hati Alquran.
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس وَمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ
Diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Alquran adalah surat Yasin. Siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Alquran sepuluh kali atas balasan bacaannya." (HR Tirmidzi)
Ada beberapa kandungan utama surat Yasin yang menjelaskan tentang maksud diturunkannya surat ini, yaitu sebagai berikut:
1. menantang kemukjizatan Alquran dengan huruf-hurufnya, dan dengan bersumpah demi Alquran untuk memuliakannya, dan menggambarkannya sebagai “yang bijaksana” untuk menunjukkan pencapaiannya pada tingkat kesempurnaan tertinggi
2. Surat ini menekankan pentingnya membangun dasar-dasar keimanan, surat ini memaparkan karakter wahyu dan kebenenaran risalah sejak permulaannya , masalah ketuhanan dan tauhid, dan pengingkaran terhadap kemusyrikan oleh seorang pria beriman yang datang dari jauh untuk berdebat dengan kaumnya tentang masalah para rasul.
3. Penggenapan risalah Nabi dan keutamaan agama yang dibawanya dengan sebuah kitab yang diwahyukan oleh Allah, untuk memberitahukan kepada umatnya tentang tujuan tertinggi, yaitu kebenaran urusannya di dunia dan kemenangan di akhirat
4. Menggambarkan keengganan sebagian besar kaum musyrikin Quraisy untuk menerima Islam, menggambarkan keadaan mereka yang buruk, dan menghalangi mereka untuk mengambil manfaat dari petunjuk Islam, dan bahwa mereka yang mengikuti agama Islam adalah orang-orang yang takut, dan bahwa Islam adalah agama yang digambarkan sebagai jalan yang lurus
BACA JUGA: AS-Israel Main Mata di Suriah dan Bangkitnya Pemberontak, Susul Gaza Lebanon?
6.Perumpamaan penduduk desa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti diilustrasikan dengan kasus penduduk desa yang kekafirannya terhadap para rasul sama dengan kekafiran Quraisy, dan bagaimana azab bagi orang-orang kafir di dunia serta azab bagi orang-orang yang mengikuti di akhirat. Di samping contoh yang paling umum, yaitu orang-orang yang berabad-abad yang berdusta dan dibinasakan
7. Sebuah peringatan akan peristiwa besar yang menimpa orang-orang yang mendustakan para rasul dan berpegang teguh kepada berhala di antara orang-orang yang diutus kepada mereka, yaitu kaum Nuh 'alaihissalam, di mana orang-orang yang kafir binasa dan orang-orang yang beriman selamat.
8. Menyebutkan sejumlah tanda-tanda kosmik yang telah diwahyukan oleh Yang Maha Kuasa di alam semesta, dan memuji hamba-hamba-Nya atas nikmat-nikmat yang terkandung di dalam tanda-tanda tersebut. Untuk menyadarkan manusia dari kelalaian mereka dan membimbing mereka untuk merenung dan memikirkannya
9. Surat ini menyerukan kesedihan orang-orang yang terus menerus mendustakan setiap rasul dan mengolok-oloknya, tidak memperhatikan keadaan orang-orang kafir, dan tidak sadar akan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta yang sangat banyak
10. Penyebutan tanda-tanda tauhid, yang diwarnai dengan rasa syukur, untuk mengingatkan kewajiban mensyukuri nikmat melalui ketakwaan, amal saleh dan pengharapan pahala. Peringatan untuk menjauhi kemusyrikan dan penghinaan terhadap Nabi saw, serta ancaman siksaan yang akan datang secara tiba-tiba, dan memperingatkan akan datangnya siksaan yang terlambat
11. Surat ini menunjukkan bahwa peringatan tersebut hanya akan bermanfaat bagi mereka yang mengikuti dzikir dan takut kepada Sang Rahman di alam gaib, sehingga hati mereka siap untuk menerima tanda-tanda hidayah dan wahyu keimanan.
12. Pengingat akan apa yang telah Allah percayakan kepada hamba-hambaNya dalam hal kemampuan dan persiapan mereka
13. Bukti permusuhan setan terhadap manusia, dan petunjuk untuk mengikuti para pendakwah kebaikan
14. Surat ini menyangkal bahwa apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. adalah syair, dan menyangkal bahwa Nabi Muhammad SAW sama sekali tidak ada hubungannya dengan syair
BACA JUGA: Mengapa Surat Al-Waqiah Berada Setelah Ar-Rahman, Apakah Ada Hubungan Antarkeduanya?
15. Mengutuk orang-orang musyrik yang mengambil tuhan-tuhan selain Allah, mencari kemenangan dari mereka, padahal merekalah yang melindungi tuhan-tuhan tersebut
16. Menghibur Nabi saw agar tidak bersedih dengan perkataan orang-orang musyrik, dan bahwa beliau memiliki teladan dalam diri Allah, yang menciptakan mereka, tetapi mereka tidak dapat menciptakannya kembali, tetapi mereka akan kembali kepada-Nya, dan tidak ada jalan untuk melarikan diri darinya
17. Masalah yang ditekankan dalam surat ini dan diulang-ulang di berbagai tempat adalah masalah kebangkitan dan kelahiran kembali, dengan tujuan untuk menunjukkan kedekatan kebangkitan dan membuktikannya, serta mengingatkan manusia akan penciptaan pertama kali dari sperma, agar mereka mengetahui bahwa kebangkitan tulang belulang yang masih berupa abu adalah seperti penciptaan tersebut dan tidak mengherankan.
Doa
Setelah membaca Surat Yasin, hendaknya disertai dengan membaca doa, walaupun memang belum ditemukan terkait apakah terdapat doa khusus yang diucapkan Rasulullah SAW setelah membaca Surat Yasin.
Meski demikian, para ulama menyatakan bahwa mengucapkan doa setelah membaca Alquran adalah momen yang mustajab. Salah satu ulama itu ialah Ibnu Muflih dalam kitabnya 'Al-Adab'.
Sejumlah ulama juga memberitahukan doa yang dapat dibaca setelah membaca Surat Yasin. Adapun doa setelah membaca Surat Yasin, sebagai berikut:
سُبحَانَ مَنْ جَعَلَ خَزَائِنَهُ بَيْنَ الكَافِ وَالنُّوْنِ، سُبْحَانَ مَنْ إِذَا أَرَادَ شَيْئاً إِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُون، يَا مُفَرِّجٌ فَرِّج، يَا مُفَرِّجٌ فَرِّج، يَا مُفَرِّجٌ فَرِّج، فَرِّج عَنَّا هُمُوْمَنَا وَغُمُومَنَا، فَرْجاً عَاجِلاً بِرَحْمَتِكَ يَا أَرحَمَ الرَّاحِمِيْن، الحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِين اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَمْوَالَنَا وَأَوْلَادَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِي كَنَفِكَ وَأَمَانَتِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ، وَجَبَّارٍ عَنِيْد، وَذِي عَيْنٍ وَذِي بَغيٍ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
Latin:
Subhana man ja'ala khozaa-inahu baynal kaafi wannuu-ni, Subhaana man idzaa arooda syai-an innama yaquulu lahu kun fayakuun, ya Mufarrijun farrij, ya Mufarrijun farrij, ya Mufarrijun farrij, farrij 'anna humuu-manaa wa ghumuu-manaa, farjan 'aa-jilan birohmatika yaa arhamarroohimiin, alhamdulillaahirobbil 'aa-lamiin. Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa aa-lihi wa shohbihi wa sallim, Allahumma inna nastah-fizhuka wa nastaw-di'uka adyaa-nana, wa anfusanaa wa ahlanaa wa amwaalanaa wa awlaadanaa wa kulla syai-in a'thoytanaa, Allahummaj'alnaa wa iyyaahu, fii kanafika wa amaanatika wa jiwaarika wa 'iyaadzika min kulli syaithoonin mariid wa jabbaarin 'aniid wa dzii 'aynin wa dzii bagh-yin wa min syarri kulli dzii syarrin, innaka 'alaa kulli syai-in qodiir.
Baca juga: Prasasti Ini Ungkap Kebenaran Alquran tentang Bangsa Samud, Aad, dan Iram
Terjemahan:
"Mahasuci yang Menjadikan kekayaan-Nya antara Kaf dan Nun, Mahasuci Yang jika Dia berkehendak, cukup mengatakan "Jadi maka jadilah, wahai Yang Melepaskan lepaskanlah, wahai Yang Melepaskan lepaskanlah, wahai Yang Melepaskan lepaskanlah, lepaskanlah kesedihan dan kegundahan kami, kemudahan yang segera dengan rahmat-Mu wahai yang Mahapaling pemurah dari para pemurah.
Segala puji bagi Tuhan semesta Alam, Ya Allah bershalawat dan bersalamlah atas Baginda Muhammad, keuarga, dan sahabatnya, Ya Allah kami meminta perlindungan dan penjagaan atas agama, jiwa, keluarga, harta, dan anak kami, serta segala apa yang Engkau berikan kepada kami.
Jadikanlah kami dan mereka dalam pelukan-Mu dan amanat-Mu, di sisi-Mu, dan perlindungan-Mu dari setiap setan yang durhaka, kasar dan membangkang, dari kejatan sihir, dan para pengkhinat, serta dari segala yang memiliki keburukan. Sesungguhnya Engkau Mahaberkuasa atas segala sesuatu."