KDM Terpilih di Pilgub Jabar Karena Dinilai Figur Solutif
Kriteria figur solutif terungkap dalam riset yang dilakukan Fikom Unisba
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terpilihnya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan dalam Pilkada Jabar 2024, karena sosoknya dinilai sebagai figur yang solutif. Figur solutif merupakan salah satu varibel yang diharapkan masyarakat dalam riset yang dilakukan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Bandung (Unisba).
Fikom Unisba melakukan survei terhadap daftar pemilih tetap (DPT) aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat (Jabar) tahun 2024. Melalui hitungan Taro Yamane, serta margin error lima persen, terpilihlah 400 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dari seluruh populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Demikian dikatakan Pengamat Komunikasi Politik yang juga Guru Besar Fikom Unisba Prof. Dr. Septiawan Santana K M.Si kepada Republika, Kamis (5/12/2024). Kata dia, pemimpin solutif yang melekat pada Kang Dedi Mulyadi (KDM), yakni sosok yang tidak ingin terpuruk di jalan buntu.
Dijelaskan Septiawan, masyarakat menilai KDM mampu mencari jalan keluar atau solusi dari sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat. Intinya, papar dia, masyarakat menganggap cara berpikir KDM mampu menyelesaikan masalah dengan solusi yang cerdas.
‘’Riset kami menunjukkan, KDM dianggap mengenal betul seluk beluk persoalan masyarakat,’’ ujarnya. Lebih dari itu, sambung Septiawan, KDM juga dikategorikan sebagai pemimpin yang piawai memanfaatkan pengetahuan teknologi guna menyejahterakan rakyat Jawa Barat.
Oleh karena itu, lanjut Septiawan, wajar jika mayoritas masyarakat meminta pemimpin yang solutif, dan sosok itu melekat pada seorang KDM. Di memaparkan, pemimpin yang solutif ialah pemimpin yang mampu mengatasi tantangan dan masalah secara efektif dan proaktif.
Perlu diakui, KDM bukan cuma jeli mengidentifikasi persoalan rakyat, tetapi juga kerap menemukan masalah, serta mampu menyelesaikannya. Kriteria KDM sebagai pemimpin solutif, ungkap Septiawan, diketahui oleh masyarakat melalui pemberitaan media massa dan media sosial.