Amalia Pratiwi Ungkap Arena BWF World Tour Finals Punya Aura Berbeda
Amalia Pratiwi bersama pasangannya Febriana Dwipuji Kusuma debut di BWF WTF 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain ganda putri Indonesia Amalia Cahaya Pratiwi mengaku arena BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium memiliki aura yang berbeda. Tiwi sapaan akrabnya akan melakoni debut pada turnamen tutup tahun 2024 BWF ini bersama pasangannya Febriana Dwipuji Kusuma.
Setelah tiba di Hangzhou pada Ahad (8/12/2024) malam, tim bulutangkis Indonesia akhirnya berkesempatan menjajal arena Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium hari ini.
Selama 60 menit dihabiskan Jonatan Christie dan kawan-kawan untuk latihan dan beradaptasi. Terkecuali Dejan Ferdinansyah, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Gloria Emanuelle Widjaja yang baru saja tiba belum hadir latihan.
"Saat masuk ke arena tadi terasa auranya berbeda. Karpetnya juga merah. Dulu bertanding di karpet merah turnamen Sirkuit Nasional, sekarang alhamdulillah bisa sampai ke sini," ungkap Tiwi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id sore ini.
"Untuk penyesuaian lapangan sudah lumayan baik. Besok masih ada satu kali lagi latihan untuk makin dimatangkan," lanjutnya.
Ana/Tiwi di partai pertama akan langsung ditantang pasangan Korea Baek Ha-na/Lee So-hee. Mereka bertekad untuk bermain baik.
"Tidak mudah melawan pasangan Korea tapi kami harus siap dengan semuanya. Dengan shuttlecock yang agak berat ini, kami harus siap bermain habis-habisan, bermain capek," ujar Febriana.
"Selain itu, kami harus menunjukkan mental baja dan semangat juang yang tinggi," sahut Tiwi.
Sementara wakil ganda putra Indonesia yang sudah lebih berpengalaman Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan kondisi lapangan antara tahun ini ataupun tahun kemarin.
"Kondisi lapangan sama saja dengan tahun lalu, tidak ada perbedaan. Dilihat dari situasi dan kondisi serta cuaca yang dingin juga kurang lebih sama. Pengalaman dari tahun lalu kami harus bisa pelajari," tutur Rian.
"World Tour Finals menggunakan sistem round robin. Tidak banyak turnamen dengan format seperti ini di perorangan. Jadi menang di partai pertama belum tentu lolos ke semifinal, begitu juga sebaliknya, kalah di partai pertama belum tentu tidak lolos. Kami dari awal sampai akhir harus terus fokus berjuang," kata Fajar.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Aryono menjelaskan kondisi Fajar/Rian di latihan perdana tadi. "Setelah kemarin seharian dalam perjalanan, tadi di latihan fokusnya pertama adalah memulihkan kondisi fisik. Kedua pastinya adaptasi lapangan, pencahayaan, arah angin dan laju shuttlecock," kata Aryono.
"Mudah-mudahan besok kondisi Fajar/Rian sudah lebih baik, sudah pulih 100 persen. Baru akan fokus ke pola dan strategi permainan," harap Aryono.
Tim bulutangkis Indonesia masih mendapat satu kali lagi latihan pada Selasa (10/12/2024) sebelum menghadapi laga pertama Rabu (11/12/2024).