Ketum GP Ansor Dukung Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah 8 Persen
GP Ansor dan Menteri UMKM meluncurkan program Ansor Stokis untuk mendukung UMKM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mengumumkan peluncuran program Ansor Stokis di Thamrin 10 Food & Creative Park, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, serta berbagai mitra strategis lainnya.
Program Ansor Stokis digerakan oleh Sahabat Tommy Darmadi sebagai ketua Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) bersama sahabat-sahabat lainnya atas arahan Ketua Umum GP Ansor Gus Addin Jauharudin. Langkah itu untuk mendukung dan memberdayakan sektor UMKM di Indonesia.
Ketum PP GP Ansor, Addin Jauharudin menyampaikan, pentingnya program itu sebagai langkah konkret dalam memperkuat peran pengusaha UMKM sebagai penopang ekonomi nasional. "Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan usaha kecil ke dalam arus utama ekonomi dan mendukung target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar delapan persen," ujarnya saat membuka Ansor Stokis.
Acara peluncuran tidak sekadar simbolis, tetapi juga merupakan platform bagi pengusaha UMKM untuk mempromosikan produk mereka. Para peserta diajak untuk mengunjungi beragam stan yang menampilkan beragam produk kuliner, kerajinan tangan, dan konveksi. Selain itu, terdapat diskusi interaktif antara pengusaha UMKM dengan mitra-mitra strategis terkait pengembangan usaha.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan harapannya agar program tersebut dapat meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Kita dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan UMKM di Indonesia dan Kementerian UMKM berkomitmen untuk mendukung penuh serta membersamai GP Ansor terutama Program Ansor Stokis," katanya.
Selain seremoni pembukaan, acara itu juga akan menyajikan berbagai aktivitas menarik seperti pasar UMKM, diskusi panel, serta hiburan dari Institut Musisi Jalanan. Adapun mitra strategis Ansor Stokis yang hadir adalah PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Himbara, PD Pasar Jaya, Unilever, dan Nestle, yang semuanya berperan penting dalam menyediakan akses permodalan dan pelatihan bagi pengusaha UMKM.