Soal Gus Miftah, UAH: Sedang Diangkat Derajatnya

Dua orang tersebut sedang diberikan jalan oleh Allah untuk memperbaiki diri.

Edi Yusuf/Republika
Ustaz Adi Hidayat
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat menyinggung soal polemik Miftah Maulana Habiburokhman alias Gus Miftah belakangan ini.

Baca Juga


Seperti diketahui, Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Sarana Keagamaan usai ceramahnya di Magelang, Jawa Tengah, viral karena diduga menghina seorang pedagang es teh bernama Sunhaji.

UAH mengungkapkan, takdir Allah dalam peristiwa tersebut luar biasa. Bagi pedagang es teh, tangannya yang sakit kemudian alih profesi untuk berjualan. Kemudian, diangkat statusnya dengan peristiwa tersebut. "Dan cara itu pun mengangkat lagi derajat hamba yang lainnya untuk mengoreksi keadaan dirinya lebih baik,"ujar UAH dikutip dari akun Youtube Adi Official belum lama ini. 

Menurut UAH, pedagang tersebut diangkat derajat dan kesejahteraannya. Kemudian, pihak lainnya (Gus Miftah) yang sudah sejahtera diangkat kembali derajatnya. 

"Yang satu lagi kan sudah sejahtera kemudian diangkat lagi dengan cara apa diberikan pendidikan dengan cara yang lain supaya bisa mengatur diri lagi. Itu kan mahal yang belum tentu bisa didapatkan tidak dengan keadaan yang dialaminya,"ujar UAH. 

Menurut UAH, dua orang tersebut sedang diberikan jalan oleh Allah untuk memperbaiki diri. Semua itu, ujar UAH, merupakan bentuk dari kasih sayang Allah SWT. 

 

Sikap terbaik yang ditampilkan seorang Muslim menyaksikan peristiwa tersebut, ujar UAH, bukan mencaci dan mencela baik pihak pertama atau pihak kedua.

"Cukup kita bersyukur kepada Allah selalu memberikan hidayah dengan cara yang sangat adil. Itulah yang dimaksud hati yang bersih pandangan bersih. Kalau kita jaga demikian terhormat kita. Karena pada keduanya menghadirkan keseimbangan,"ujar UAH.


 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler