Ditanya Target Indonesia di Piala AFF 2024, Erick Thohir Ingin yang Terbaik

Timnas Indonesia yang diperkuat mayoritas pemain U-22 mengalahkan Myanmar 1-0.

Dok PSSI
Asnawi Mangkualam Bahar saat beraksi membela timnas Indonesia melawan Myanmar.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi kinerja tim nasional Indonesia pada awal turnamen Piala AFF 2024. Skuad Garuda baru saja mengalahkan tuan rumah Myanmar 1-0 pada partai pembuka Grup B di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024) malam WIB.

Baca Juga


Pelatih Indonesia Shin Tae-yong menurunkan sebagian besar pemain muda. Kebanyakan berusia 20 tahun ke bawah. Situasi demikian tak membuat skuad Merah Outih kehilangan ketajaman.

Erick menegaskan, PSSI selalu menargetkan hasil maksimal. Ia memahami, ini bukan timnas senior yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, hal itu tidak berarti memupus harapan Marselino Ferdinan dan rekan-rekan untuk menjadi juara.

"Ya tadi, saya selalu mengirim tim ingin yang terbaik, walaupun ini bagian dari program (pengembangan) apakah untuk AFF, AFF-U23, tapi ujungnya SEA Games," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Erick memahami ada banyak dampak dari keputusan ini. Salah satunya poin FIFA bisa berkurang jika mengalami kekalahan. Namun ini sudah dipertimbangkan matang-matang.

Target besar PSSI terkait peringkat FIFA tak berubah. Timnas Indonesia diharapkan menembus 100 besar. Ia tetap berharap progres positif yang selama ini diperlihatkan konsisten dipertahankan.

"Kita menurunkan tim muda, yang termuda di Asia Tenggara. Ya memang, kembali, kalau kita mau konsisten berprestasi, kita harus terus regenerasi," ujar Erick.

Ia berterima kasih kepada klub-klub yang sudah memberikan jam terbang kepada pemain muda. Itu sejalan dengan misi PSSI. Berjenjang pengembangan level sepak bolanya.

Para pemain belia tersebut, jelas Erick, tidak hanya berasal dari Liga 1. Ada yang memperkuat tim Liga 2. Salah satunya kiper Cahya Supriyadi asal klub Bekasi City.

"Tentu Coach Sin jadi punya banyak pilihan. Ada yang dari elite pro academy, Liga 2, Liga 1, atau beberapa pemain yang memang umurnya sesuai, yang bisa dilibatkan. Walaupun kemarin saya lihat Coach Sin masih memanggil pemain seperti Asnawi (Mangkualam), (Pratama) Arhan, ya itu pilihan pelatih," tutur Erick.

Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Laos pada partai kedua Grup B. Erick bersyukur tiket pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam WIB, itu sudah habis terjual.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler