Pramono Kenang Awal Kampanye Bermodal Elektabilitas Cuma 0,1 Persen Sampai Akhirnya Menang

Pramono merasakan berkeliling dari kelurahan ke kelurahan, RW, RT hampur setiap hari.

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) meninjau lokasi bekas kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Dalam peninjauan tersebut, Pramono mengecek kondisi pengungsi dan melihat langsung lokasi kebakaran yang melanda 197 rumah di kawasan Kebon Kosong.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno pada Sabtu (14/11/2024) menghadiri acara syukuran di Rumah Bersama Relawan Mas Pram-Bang Doel di Jalan Dipenogoro, Jakarta Pusat. Dalam acara itu, Pramono mengenang awal mula dirinya dari Rano berkampanye di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Juga


"Semuanya pasti masih ingat, ketika saya dan Bang Doel mendaftarkan diri pada tanggal 28 Agustus, pada waktu itu elektabilitas kita berdua 0,1 persen," kata Pramono.

Pramono menyebutkan, dengan tekad yang sangat kuat dan yakin dirinya dibantu oleh relawan yang bekerja keras dapat memenangkan Pilkada Jakarta. "Keyakinan saya ini menjadi bukti yang nyata. Dalam waktu dua minggu, tiba-tiba elektabilitas menjadi 28,4 persen, dua minggu kemudian naik hampir 35 persen, 38 persen, 41 persen dan akhirnya kita mendapatkan 50,07 persen, " katanya.

Pramono merasakan ketika berkeliling dari kelurahan ke kelurahan, RW ke RW dan RT ke RT hampir keliling setiap hari. Bahkan 10 sampai 11 lokasi per hari tidak semua kenal dengan dirinya.

"Ketika pertama kali saya datang, enggak semua orang kenal dengan yang namanya Pramono Anung. Kalau Bang Doel, kenal. Tapi saya tidak berkecil hati, saya bertekad bahwa semua orang Jakarta harus mulai kenal Pramono Anung dengan cara yang baik," katanya.

Pramono juga menyebut peran penting Ketua Tim Sukses Lies Hartono atau akrab dipanggil Cak Lontong yang berkampanye dengan riang gembira. "Kalau saudara perhatikan, kampanye yang dipimpin oleh Cak Lontong, kampanyenya, sosialisasinya, adalah riang gembira," katanya.

Pram maupun Bang Doel sama sekali tidak ber-statement tentang calon yang lain. "Kami konsentrasi untuk bagaimana membangun Jakarta menjadi lebih baik," katanya.

Adapun, wakil gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno mengucapkan terima kasih kepada relawan yang telah membantu pasangan Pram-Doel hingga meraih kemenangan.

"Yang pasti Bang Doel sama Mas Pram ngucapin terima kasih buat Ncang, Ncing, Mpok, Abang yang kemarin semangat berjuang bersama-sama," katanya

Dia juga mengingatkan kepada para pendukung untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan. "Kita bersyukur pada Allah Jakarta aman, semua tertib, semua bahagia," katanya.

Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024 - (Infografis Republika)

Prioritas kerja

Pramono Anung menyebutkan bakal menyelesaikan persoalan kartu bantuan sosial (bansos) bagi warga Jakarta pada hari pertama setelah pelantikannya sebagai gubernur yang definitif. Begitu tanggal 7 Februari 2025 dilantik, dia memastikan akan bekerja sesuai apa yang disampaikan kepada media dan publik.

"Hal-hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, Kartu Lansia, difabel sebagainya," katanya.

Menurut Pramono, perbaikan data warga Jakarta adalah tindakan yang paling riil usai pelantikan dirinya dan wakilnya, Rano Karno. "Itu yang riil karena hampir 2 tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya perlu dilakukan perbaikan sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali," katanya.

Pramono mengaku akan mengakomodasi sejumlah program yang dicanangkan oleh paslon yang menjadi pesaingnya saat berkompetisi di Pilkada Jakarta. "Tentunya ada beberapa program yang baik dari paslon nomor 01 maupun nomor 02 yang akan kami tindak lanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pramono menyebutkan salah satu contoh program mengenai sarapan pagi gratis yang sama dengan pasangan nomor urut 01 maupun 02, internet gratis dan sebagainya. Menurut Pramono saat ini dirinya dan Rano Karno akan fokus membangun Jakarta untuk masyarakat terlebih sudah ada ucapan selamat secara langsung dari pasangan 01 dan 02.

"Juga paslon nomor 01 maupun 02 sudah menyampaikan ucapan selamat. Sehingga dengan demikian kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk membangun Jakarta," jelas dia.

Pramono juga bakal membentuk tim transisi yang akan bekerja melakukan mitigasi bencana yang terjadi di Jakarta. Pramono juga menjelaskan, tim transisi tersebut terdiri dari orang-orang yang selama ini membantunya berkaitan dengan substansi. 

"Bahwa akan ada tim transisi yang akan bekerja menyiapkan sesuatunya tetapi kalau ditanya bulan Desember ini terjadi banjir bencana, ya karena belum jadi kewenangan saya," katanya.

"Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya, nanti akan diumumkan secara resmi, " katanya, menambahkan.



Sebelumnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta Dody Wijaya mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu menunggu MK menerbitkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK). Baru setetelah itu, KPU Provinsi Jakarta akan menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilgub Jakarta 2024.

"Paling lama tiga hari setelah terbitnya BRPK, KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta akan menetapkan gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata dia ketika dikonfirmasi, Kamis (12/12/2024).

Ihwal tidak ada pihak yang mengajukan gugatan ke MK, Dody mengatakan, hal itu merupakan hak dari pasangan calon. Namun, pihaknya menghormati sikap dan keputusan pasangan calon terkait sengketa perselisihan hasil pemilihan.

"Hal ini melengkapi catatan sejarah Pilkada Jakarta 2024 yang tanpa sengketa di MK seperti Pilkada Jakarta 2007, 2012 dan 2017," ujar Dody.

Diketahui, awalnya kubu Ridwan Kamil-Suswono berencana mengajukan gugatan atas hasil Pilgub Jakarta yang tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi DKJ Nomor 210 Tahun 2024. Dalam keputusan yang ditetapkan pada Ahad (8/12/2024) itu, Pramono-Rano berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 persen, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara atau 39,40 persen, dan Dharma-Kun meraih 459.230 suara atau 10,53 persen.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria, mengungkapkan alasan pihaknya tak melayangkan gugatan atas hasil Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Selain mendapatkan arahan pimpinan, pasangan Rido tak ingin terjadi perpecahan di Jakarta. 

"Atas arahan dari para pimpinan lebih tinggi di DPP, pimpinan koalisi, dan lain-lain, termasuk Bapak Prabowo, tentunya agar kita bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui pilkada DKI Jakarta untuk tidak perlu melanjutkan atau tidak perlu maju ke Mahkamah Konstitusi agar terjaga kondusivitas politik, stabilitas keamanan, dan sebagainya," kata dia.


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler