Tottenham Vs Man United, Ini Opini Postecoglou untuk Amorim Usai Laga

Spurs mengalahkan MU 4-3 pada laga perempat final Carabao Cup.

AP Photo/Ian Walton
Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 4-3 pada pertandingan perempat final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB. Seusai laga, pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou menilai Ruben Amorim membuat Manchester United lebih solid dalam bertahan. 

"Tidak mudah melawan tim yang diatur dengan cukup baik secara defensif. Mereka lebih solid secara defensif di bawah Ruben, mereka selalu mencoba untuk menjadi sedikit kurang ekspansif," kata Ange Postecoglou dalam laman resmi klub, Jumat.

"Jadi kami tahu kami tidak akan mendapatkan banyak peluang dan harus klinis, dan disiplin dalam pendekatan kami," imbuh pelatih asal Australia tersebut.

Ange menilai, Son Heung Min dan kawan-kawan menunjukkan performa impresif dengan meredam permainan Setan Merah agar tidak bisa melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Ange mengatakan bahwa dua gol dari Manchester United bukan dari skema serangan yang teratur namun dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh penjaga gawang Tottenham Fraser Forster.

"Saya pikir kami melakukannya dengan sangat baik. Sejujurnya, mereka tidak menciptakan terlalu banyak peluang, terutama beberapa tembakan dari jarak jauh, tetapi kami menjalani seluruh pertandingan dengan sangat baik," ujar mantan pelatih Celtics tersebut.

Kemenangan ini membawa Tottenham Hotspur menjadi tim keempat yang mengamankan tiket ke babak semifinal Piala Liga Inggris. Nantinya di babak semifinal, The Lily Whites akan menghadapi salah satu dari tiga tim yang telah lolos sebelumnya, yaitu Liverpool, Arsenal, atau Newcastle United.

Meski harus mengakui kemenangan Spurs, pelatih United, Ruben Amorim menilai timnya bermain lebih baik. "Saya pikir jika kita melihat keseluruhan pertandingan, saya pikir kami adalah tim terbaik tetapi mereka (Spurs) bermain lebih klinis. Kami kalah dalam pertandingan tetapi perjuangan dari para pemain sangat penting bagi saya," kata Ruben Amorim dalam keterangan resmi klub, Jumat.

Amorim menilai bahwa Setan Merah menguasai jalannya pertandingan, namun memang kurang beruntung dalam persoalan penyelesaian akhir, seperti dua tendangan yang dilepaskan oleh Christian Eriksen masih belum mampu merobek gawang Tottenham Hotspur. Pelatih asal Portugal tersebut masih belum bisa memberikan analisis mengenai letak dan celah kekurangan yang ada pada permainan Manchester United di pertandingan ini.

"Saya akan memikirkannya besok. Malam ini saya tidak merasakan ada kekurangan...Besok saya akan memiliki banyak pekerjaan karena saya menganalisis pertandingan," ujar Amorim.

Baca Juga


"Malam ini kami kalah dan kami harus mengambil waktu untuk berpikir dan kemudian besok kami akan memiliki banyak hal baik dari pertandingan ini," imbuh Amorim.

 

Untuk kali kedua, penyerang asli binaan akademi Manchester United, Marcus Rashford tidak diikutsertakan dalam skuad oleh Ruben Amorim, kala The Reds Devils bersua Tottenham Hotspur di perempat final Carabao Cup. Namun, Amorim tetap menegaskan, bahwa semua pemain memiliki masa depan di Manchester United.

"Besok kami menjalani latihan, dia (Rashford) akan berada di sana mempersiapkan pertandingan berikutnya. Dia adalah pemain Manchester United, semua orang memiliki masa depan di Manchester United," kata Amorim.

Sebelumnya pelatih asal Portugal tersebut enggan berpendapat mengenai rumor yang mengatakan bahwa Marcus Rashford akan segera hengkang dari Old Trafford mengingat situasi yang semakin memburuk dengan klub. Amorim dalam konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Tottenham Hotspur mengatakan bahwa tidak dipanggilnya Rashford disebabkan penilaian teknis dari tim kepelatihan dan tidak didasarkan pada rumor kepergian pemain berusia 27 tahun tersebut.

"Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak dari wawancara ini atau berbicara lebih banyak tentang Rashford. Saya fokus pada tim...Fokus saya adalah memberikan pelatihan yang terbaik untuk Marcus dan menunjukkan performa yang terbaik dari para pemain kami," ujar mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut.

Usai tak dimasukkan ke dalam skuad ketika Manchester United bersua Manchester City pada pertandingan Liga Inggris pekan lalu, Rashford melontarkan komentar bahwa dirinya siap untuk menjalani tantangan baru dengan berpindah klub.

"Bagi saya, secara pribadi, saya pikir saya siap untuk tantangan baru dan langkah selanjutnya (dalam karier). Ketika saya pergi, itu akan menjadi 'tidak ada perasaan sulit'. Tidak akan ada komentar negatif dari saya tentang Manchester United," kata Marcus Rashford.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler