Libur Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Wilayah Rawan Bencana

Wilayah selatan Indonesia sedang mengalami angin yang cukup kencang.

Republika/Putra M. Akbar
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan pada layar yang menampilkan citra satelit cuaca di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024). BMKG menyatakan fenomena cuaca panas yang terjadi di Indonesia bukanlah gelombang panas atau heatwave melainkan diakibatkan proses peralihan musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba. Tercatat selama sepekan terakhir suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia terjadi di Palu hingga mencapai 378 derajat celcius pada 23 April lalu.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan daerah rawan banjir dan longsor.


Prakirawan BMKG, Idhan Abubakar menjelaskan untuk saat ini di wilayah selatan Indonesia sedang mengalami angin yang cukup kencang. Bagi masyarakat yang ingin juga berlibur ke daerah pegunungan harus waspada karena dikhawatirkan bisa terjadi bencana longsor.

Menurutnya intensitas hujan yang cukup tinggi saat ini bisa menyebabkan banjir bandang hingga longsor di wilayah tertentu.

 

Videografer | Havid Al Vizki/Dok. Republika

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler