Begini Cara Mengurangi Ketakutan pada Matematika

Begini Cara Mengurangi Ketakutan pada Matematika

Menurut sebagian besar masyarakat Indonesia, matematika selalu disebut sebagai mata pelajaran yang sulit, membosankan, sekaligus menakutkan. Hal ini, dikarenakan masyarakat merasa matematika tidak akan diperlukan pada masa yang akan datang dan pembawaan sebagian besar pengajar matematika yang galak dan garang membuat semua orang semakin takut kepada pelajaran ini sehingga mereka memiliki asumsi buruk mengenai pelajaran matematika ini. Asumsi buruk masyarakat Indonesia terhadap pelajaran matematika dapat diatasi dengan beberapa cara :

1. Pengenalan konsep dasar matematika sejak usia dini Pengenalan matematika sejak usia dini sangat diperlukan karena anak-anak mempunyai pikiran yang sangat terbuka dan mudah menyerap informasi baru yang akan menjadi cikal bakal terbentuknya fondasi kuat terhadap pemahaman matematika di masa mendatang. Bentuk pengenalan yang dapat dilakukan melalui permainan, lagu, cerita, alat bantu visual untuk memperkenalkan konsep dasar matematika sehingga mempermudah pemahaman anak dengan bantuan para orang tua dan guru dalam menciptakan suasana belajar yang sangat baik. Selain terbentuknya fondasi terhadap pemahaman matematika, pengenalan ini juga dapat mengubah asumsi buruk masyarakat tentang matematika menjadi lebih menyenangkan dan mengembangkan keterampilan kognitif dengan berpikir logis dalam menganalisis masalah sehingga mendapatkan solusi yang terbaik.

2. Melakukan pengubahan metode pembelajaran menarik Pada zaman dahulu, metode pembelajaran matematika hanya dengan teori dan soal yang tidak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut membuat masyarakat merasa bosan sehingga merasa malas mengikuti pembelajaran matematika. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu adanya pengubahan metode pembelajaran agar para siswa tertarik dengan pelajaran matematika tersebut. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat dilakukan. Pertama, metode pembelajaran dengan berupa permainan, teka-teki, proyek bersama, metode ini mempunyai banyak manfaat bagi para siswa yaitu meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya, siswa lebih semangat belajar mengikuti pembelajaran matematika karena metode yang dilakukan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga dapat memperkuat pemahaman konsep matematika dengan berpikir logis, kritis, dan sistematis dalam memecahkan permasalahan kehidupan. Oleh karena itu, masyarakat tidak hanya akan menguasai konsep matematika, tetapi juga menjadi pembelajar yang aktif, kreatif, dan kolaboratif.

3. Pemerintah membuat aturan mengenai kurikulum pendidikan Indonesia secara tegas Pemerintah diharapkan membuat aturan yang tegas yang dapat memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkan pembelajaran matematika yang berkualitas dan konsisten, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pembelajaran matematika yang berkualitas. Hal yang pertama adalah pemilihan guru, perlu adanya pelatihan secara berkala untuk dapat meningkatkan kompetensi dan sikap para guru karena masih banyaknya kasus yang mencoreng profesi mulia seorang guru dan pemikiran kuno guru ketika dalam satu kelas satu siswa saja paham maka menganggap seluruh siswa kelas tersebut sudah memahami materi yang diberikan yang membuat para siswa takut ketika akan bertanya. Selanjutnya, dengan pemberian materi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa dan dengan adanya perkembangan zaman yang sangat maju teknologi memiliki manfaat agar terjadi peningkatan peminatan masyarakat Indonesia terhadap pembelajaran matematika. Dengan adanya beberapa solusi yang diberikan perlu adanya kerja sama antara orang tua, sekolah, lembaga negara, serta pemerintah agar berkurangnya ketakutan masyarakat Indonesia terhadap pembelajaran matematika.

Ikuti Whatsapp Channel Republika