Universitas BSI Raih Penghargaan Klaster Utama dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi 2025
Universitas BSI berkesempatan untuk memperkuat riset dan pengabdian masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) meraih prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Klaster Utama, berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1114/E5/PG.02.00/2024 yang diumumkan pada 4 Desember 2024. Penghargaan ini merupakan hasil dari kinerja luar biasa dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara tahun 2021 hingga 2023, yang menjadi cermin keseriusan Universitas BSI dalam memberikan kontribusi positif di dunia akademik.
Rektor Universitas BSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi civitas akademika Universitas BSI, tapi juga merupakan langkah strategis untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang berdaya guna.
"Masuk dalam Klaster Utama adalah sebuah kehormatan dan tantangan baru bagi kami. Dengan status ini, Universitas BSI berkesempatan untuk memperkuat riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya. Kami berharap, kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya, dalam keterangan rilis, Ahad (22/12/2024).
Lanjutnya, pencapaian ini berlandaskan pada hasil evaluasi kinerja perguruan tinggi yang dilakukan oleh SINTA (Science and Technology Index) untuk periode 2021-2023, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari penelitian, publikasi ilmiah, kekayaan intelektual, hingga kontribusi perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat. Klasterisasi ini bukanlah pemeringkatan, melainkan sebuah pengelompokan berdasarkan kualitas dan kuantitas kinerja yang memungkinkan penyusunan peta jalan riset dan pengelolaan pendidikan tinggi yang lebih strategis di Indonesia.
Prof Wahyudi menambahkan, status ini tidak hanya meningkatkan kualitas riset, tetapi juga memfasilitasi peningkatan kerja sama antara berbagai klaster di Indonesia dan dunia. Kolaborasi lintas klaster diharapkan dapat menciptakan inovasi baru yang tidak hanya bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi pada solusi berbagai masalah global.
"Kami sangat menghargai proses yang telah dilakukan oleh Kemenristek Dikti dalam menetapkan klasterisasi ini. Status Klaster Utama membuka peluang besar bagi kami untuk mengembangkan riset yang berdampak luas. Melalui kolaborasi lintas klaster, kami yakin kualitas riset yang kami hasilkan akan semakin kuat dan relevan dengan tantangan global,” ujarnya.