TNI AD Siagakan 58 Ribu Personel Bantu Polri Amankan Nataru 2024/2025

Kadispenad menjelaskan, TNI AD terlibat pengamanan Nataru demi kelancaran pemudik.

Dispenad
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AD ikut menyiapkan personel dalam pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025). Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, tugas pokok TNI AD adalah membantu Polri dan stakeholder terkait dalam pengamanan Nataru 2024/2025.

Baca Juga


Karena itu, pimpinan TNI AD ikut menyiagakan puluhan ribu personel untuk membantu kelancaran Nataru 2024/2025. "Total personel yang kita kerahkan 58.120 ini meliputi yang gelar di lapangan dan satuan kewilayahan. Kita punya kodam, korem, kodim, hingga koramil. Termasuk satuan-satuah batalyon yang di-stand by-kan yang siap bergerak," kata Wahyu kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Menurut Wahyu, TNI AD terlibat dalam pengamanan Nataru 2024/2025 demi kelancaran pemudik yang menikmati liburan akhir tahun. Dia menjelaskan, bagi personel TNI AD yang beragama Nasrani cuti untuk menunaikan ibadah sekaligus liburan akhir tahun. Adapun personel sisanya itulah yang dalam posisi siaga dan sewaktu-waktu bisa dikerahkan untuk membantu Polri jika dibutuhkan.

"Karena pengamanan kita itu juga mengantisipasi bencana alam, ketertiban, dan membantu saudara Polri di jalur-jalur mudik Natal dan Tahun Baru ini," kata Wahyu,

Wahyu pun mengimbau kepada mereka yang melakukan perjalanan mudik dan liburan akhir tahun bisa berhati-hati di jalan. Selain karena cuaca sedang tidak bersahabat, sambung dia, masyarakat yang memiliki agenda untuk bepergian pada akhir tahun sebaiknya juga nenaati rambu-rambu lalu lintas.

"Jaga keamanan dan ketertiban dan hati-hati, aturan-aturan kendaraan dipatuhi, kalau lelah istirahat. Cuaca juga esktrem nih, harus diketahui betul cuaca (ketika bepergian)," ucap Wahyu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler