20 Atlet Jadi Line Up Tim Voli Putri Petrokimia Gresik
Tim voli Petrokimia Gresik juga memperkenalkan Jersey baru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut kejuaraan bergengsi Proliga 2025, Petrokimia Gresik, meluncurkan tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI). Keikutsertaan tim bola voli binaan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia dalam Proliga 2025 merupakan yang ke-22 sejak ajang ini pertama kali digelar pada 2002.
"Kami bangga memperkenalkan tim voli putri yang terdiri dari para pemain berbakat, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang akan memperkuat tim ini. Kami percaya bahwa kombinasi pengalaman, keterampilan, dan semangat muda dari seluruh anggota tim adalah modal utama untuk meraih sukses di Proliga 2025," ujar Dwi Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Senin (30/12/2024).
Di ajang Proliga 2025 ada 20 atlet yang menjadi line up untuk memperkuat GPPI. Mereka adalah dua pemain asing Tranh Thi -Thanh Thuy dari Vietnam dan Kitania Torres Medina berasal dari Cuba. Kemudian Yulis, Maya, Arneta, Ajeng Vio, Medi Yoku, Rika, Dhea, Dhanik, Putri Agustin, Ajeng Nur, Vara, Shahrin, Nabila, Amel, Bela Sabrina, Nisa, Khanza, dan Nafa. Dalam pembentukan tim ini, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan Bank Jatim.
Ketua Perkumpulan Bola Voli Petrokimia Gresik (PBV PG), Koko Sudiro menambahkan persiapan tim GPPI untuk Proliga 2025 telah berjalan dengan baik. Pihaknya telah melakukan proses rekrutmen pemain, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang memiliki pengalaman di kompetisi internasional.
Seleksi ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa tim memiliki kekuatan yang solid dan mampu bersaing dengan tim-tim terbaik lainnya. "Kami menyadari bahwa regenerasi adalah kunci bagi keberlanjutan prestasi tim di masa depan. Oleh karena itu, tahun ini kami memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda berbakat untuk bergabung dengan tim utama. Mereka telah menunjukkan potensi yang luar biasa selama proses seleksi dan latihan, dan kami percaya mereka siap untuk bersaing di level kompetisi tertinggi," katanya.
Di samping itu, tambahnya, program latihan intensif sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir di bawah arahan tim pelatih profesional. Ia mempercayakan timnya kepada Ayub Hidayat selaku Kepala Pelatih, dengan didampingi Pedro Lilipaly dan Rianita selaku asisten Pelatih I dan II.
"Untuk kedua pemain luar negeri yang kami datangkan telah bergabung latihan rutin dengan tim. Pemain nasional juga sudah kami datangkan untuk memperkuat tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Mereka telah melakukan latihan secara intensif untuk persiapan sebelum bertanding di Proliga 2025," ujarnya.
Sementara itu, untuk menciptakan atlet bola voli berprestasi, Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia menyiapkan fasilitas lengkap untuk para atlet, termasuk mess tempat tinggal, konsumsi yang menunjang, venue latihan yang memadai, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, gaji, reward, hingga apparel.
Dwi Satriyo menyampaikan peluncuran tim bola voli GPPI ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mendukung kemajuan olahraga voli di Tanah Air. Sejak 2022, tim voli perseroan hanya sekali absen pada 2020 dan tahun 2021 karena kompetisi ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan olahraga di Indonesia, baik pada cabang olahraga silat, renang, senam, angkat besi, dan khususnya voli. Komitmen tersebut sudah dijawab dengan capaian prestasi yang membanggakan di tingkat regional dan nasional, bahkan internasional.
Capaian terbaru tim bola voli binaan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia mampu mempertahankan gelar juara di ajang Livoli Divisi Utama 2024. Selain itu, beberapa atlet bola voli binaan perusahaan juga berkontribusi dalam capaian medali emas untuk Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.
"Kami berharap prestasi tersebut menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh anggota tim untuk melangkah lebih jauh dan memberikan yang terbaik. Proliga 2025 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperjuangkan nama besar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di kancah olah raga nasional," kata Dwi Satriyo.