Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Fokus pada Produk Virtual

Langkah ini merupakan bagian dari perubahan strategi perusahaan.

Wikimedia Commons
Logo Bukalapak
Rep: Dian Fath Risalah Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bukalapak mengumumkan berhenti menjual produk fisik di marketplace. Langkah ini merupakan bagian dari perubahan strategi perusahaan untuk lebih fokus pada penjualan produk virtual, seperti pulsa, voucher game, dan pembayaran tagihan.

Baca Juga


Dalam keterangan resminya, Bukalapak menyebutkan perubahan ini dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih fokus dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. "Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," demikian keterangan resmi Bukalapak yang disampaikan melalui blog mereka dikutip Rabu (8/1/2024).

Masih dalam keterangan resminya, disebutkan langkah ini mencakup beberapa perubahan penting, termasuk penonaktifan fitur unggah produk baru mulai 1 Februari 2025, penutupan transaksi produk fisik pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB, serta pengembalian dana otomatis untuk pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025. Meskipun menghentikan penjualan produk fisik, Bukalapak menegaskan pengguna tetap dapat melakukan transaksi untuk berbagai produk virtual.

Beberapa jenis produk yang tetap tersedia, pertama pulsa dan paket data. Pengguna dapat membeli pulsa dan paket data untuk semua operator.

Kemudian, voucer game dan hiburan. Bukalapak menyediakan beragam voucer game online, seperti untuk Mobile Legends dan PUBG, serta voucer layanan streaming seperti Spotify dan Netflix.

Pengguna juga masih bisa menggunakan Bukalapak untuk pembayaran tagihan dan top-up. Layanan pembayaran tagihan seperti listrik, air, BPJS, hingga top-up e-wallet seperti OVO, GoPay, dan DANA tetap dapat diakses.

Selain itu, produk investasi seperti reksa dana, emas, dan instrumen investasi digital lainnya juga tetap tersedia melalui fitur BukaEmas dan BukaReksa. Dengan langkah ini, Bukalapak berharap dapat memperkuat posisinya sebagai platform terdepan dalam produk digital dan virtual.

Kepada para pelapak yang terdampak, Bukalapak telah menyediakan panduan lengkap untuk transisi, termasuk pengunduhan data penjualan dan penyelesaian saldo. Bagi pengguna yang memiliki pertanyaan lebih lanjut, Bukalapak juga menyediakan layanan bantuan melalui tautan BukaBantuan yang tersedia di blog resmi mereka.

Bukalapak resmi mengumumkan transformasi strategis yang akan fokus pada produk virtual, menghentikan operasional penjualan produk fisik di platformnya. Mulai 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB, pembelian untuk kategori produk fisik tertentu tidak lagi dilayani.

Berikut adalah daftar kategori produk yang masih dapat dibeli hingga batas waktu tersebut:

1. Aksesoris Rumah

2. Elektronik

3. Fashion

- Fashion Anak

- Fashion Pria

- Fashion Wanita

4. Food

5. Games dan Evoucher

6. Handphone

7. Hobi & Koleksi

8. Industrial

9. Kamera

10. Kesehatan

11. Komputer

12. Logam Mulia

13. Luxury

14. Media

15. Mobil & Aksesoris

16. Motor & Aksesoris

17. Olahraga

18. Perawatan & Kecantikan

19. Perawatan Rumah Tangga

20. Perlengkapan Bayi

21. Perlengkapan Kantor

22. Personal Care

23. Rumah Tangga

24. Sepeda

25. Tiket & Voucher

26. Vape

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler