Ternyata Ini Fakta Sesungguhnya Antara Tembok Buraq dan Klaim Dusta Tembok Ratapan Yahudi

Pensucian Tembok Ratapan baru mulai pada 1520 Masehi

Tembok Ratapan, tempat yang disakralkan Yahudi
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Dipercaya secara luas bahwa Tembok Buraq adalah bagian dari dinding luar Bait Suci, yang dicat oleh Herodes dan dihancurkan oleh Titus, komandan Romawi (70 M).

Baca Juga


Sebuah tembok besar yang dibangun dari batu-batu besar. Sejarawan Muslim percaya bahwa ini adalah tempat di mana Jibril, malaikat pembawa wahyu, mengikatkan buraq Nabi Muhammad SAW pada malam Isra dan Miraj oleh karena itu dinamakan Tembok Buraq (Tembok Buraq).

Hingga saat ini masih menjadi bagian dari Bukit Bait Suci, khususnya bagian dari tembok sebelah barat.

Sulaiman Al-Arifi dalam bukunya, Aqidatu Ahlil Iman Fi Haikal Nabi Sulaiman, menukilkan sebuah riwayat dari Imam Al Baihaqi, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

ثم انطلق بي جبريل حتى دخلنا المدينة -بيت المقدس- من بابها اليماني فأتي قبلة المسجد -الأقصى- فربط بها دابته، ودخلنا المسجد من باب فيه تميل الشمس والقمر

"Kemudian Jibril berangkat bersamaku hingga kami memasuki kota - Yerusalem - dari pintu sebelah kanannya, lalu ia sampai ke kiblat Masjid - Al Aqsa - dan mengikatkan keretanya di sana, lalu kami memasuki masjid dari pintu di mana matahari dan bulan condong."

BACA JUGA: Pejuang Gaza Buru Tentara Israel yang Ngumpet di Rumah-Rumah, Begini Kata Pakar Militer

فقال أبو بكر: صفها لي يا رسول الله فقال ﷺ: «هي كذه وكذه»، قال أنس: كان أبو بكر قد رآها

Abu Bakar berkata, "Jelaskanlah kepadaku, wahai Rasulullah," sabda beliau, "Seperti ini dan seperti itu." Kata Anas, “Abu Bakar telah melihatnya.”

Rahasia Masjid Al Aqsa - (Republika)

 

عن أنس بن مالك (رضي الله عنه) قال: عن رسول الله ﷺ: «أتيت بالبراق، فركبت حتى أتيت بيت المقدس، فربطته بالحلقة التي تربط بها الأنبياء، ثم دخلت المسجد فصليت فيه ركعتين ثم عرج بي إلى السماء

Dari Anas bin Malik RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Aku diberi Buraq, lalu aku mengendarainya hingga sampai di Baitul Maqdis, lalu aku mengikatnya dengan cincin yang biasa digunakan para nabi, kemudian aku masuk ke masjid dan salat dua rakaat di dalamnya, lalu aku diangkat ke langit."

Dr Abdul Wahab Al-Messiri dalam Mausuát al-Yahud wa al-Yahudiyyah, mengatakan tentang tembok Ratapan yaitu sebagai bagian dari tembok luar yang dibangun oleh Herodes untuk mengelilingi Bait Allah dan bangunan-bangunan yang melekat padanya.

Tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat tersuci bagi orang Yahudi saat ini, dengan panjang seratus enam puluh kaki dan tinggi enam puluh kaki.

Disebut Tembok Ratapan karena doa-doa di sekelilingnya berbentuk ratapan dan ratapan. Menurut mitologi Yahudi, Tembok itu sendiri meneteskan air mata pada tanggal 9 Agustus, hari ketika Bait Suci dihancurkan oleh Titus. Sementara tanggal ketika doa-doa mulai diadakan di dekat Tembok tidak diketahui.

Hingga abad ke-16, sumber-sumber tentang orang Yahudi di Yerusalem hanya merujuk pada hubungan mereka dengan situs Bait Suci.

BACA JUGA: Hadits Nabi SAW Ungkap Tentara Yaman Terbaik dan 12 Alasan Dukung Palestina

Tampaknya tempat ini menjadi objek penyucian mulai 1520 Masehi setelah penaklukan Ottoman dan imigrasi orang-orang Yahudi Maratha, pembawa standar kecenderungan halakhik yang ekstrem dalam Yudaisme.

Hal ini karena kecenderungan halakhik selalu muncul dalam bentuk pensucian tempat dan objek, dan kehadiran mereka dalam formasi budaya Islam meninggalkan pengaruh yang mendalam pada mereka, karena ritual ziarah ke Mekah dan tawaf di Kabah menemukan gema dalam pensucian Tembok Ratapan.

Sumber: alsalabi

Infografis Alquran Bantah Orang Yahudi akan Jadi Penghuni Surga - (Republika.co.id)

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler