GRIB, Ormas Bentukan Hercules yang Buat Cemas Pemuda Pancasila

Bentrokan GRIB dan Pancasila pecah di Blora dan diduga juga terjadi di Bandung.

Tangkapan Layar
Ribut Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila di Blora
Rep: Kamran Dikarma/Antara Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan antara Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila di Blora viral di media sosial. Setidaknya 12 orang terluka dan insiden yang diduga bermula dari penolakan Pemuda Pancasila terhadap kehadiran markas GRIB di Blora.

Baca Juga


GRIB merupakan ormas sebuah organisasi sosial bernama Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru (GRIB) yang didirikan pada tahun 2011 oleh Hercules. GRIB menjadi salah wadah bagi anggota-anggota kelompok Hercules yang sebelumnya bergulat di dunia 'jalanan'.

Di Bandung, hampir tak lama berselang dari Blora, insiden pertikaian juga terjadi. Kantor Pemuda Pancasila di Bandung diserang. Diduga penyerang dilakukan oleh kelompok GRIB.

Mobil jenis Ertiga dengan motif dan gambar Pemuda Pancasila mengalami kerusakan berat. Seluruh kaca mobil pecah dan terdapat batu di bagian kursi tengah. Sedangkan satu mobil lainnya mengalami kerusakan yaitu di bagian kaca pecah.

Inafis Polrestabes Bandung pun telah berada di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa orang anggota Pemuda Pancasila mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Salah seorang anggota Pemuda Pancasila Yadi mengaku tengah berada di dalam ruangan kantor MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat di Jalan BKR, Kota Bandung dan tiba-tiba datang sejumlah orang melakukan penyerangan.

"Dari sana gak tahu berapa ratus (orang) ada ke sini penyerangan, dari kita cuma sedikit lagi di dalam," ucap dia di lokasi kejadian, Rabu (15/1/2025).

Akibat kejadian tersebut, Yadi mengatakan beberapa orang anggota Pemuda Pancasila mengalami luka-luka. Selain itu, mobil dan motor mengalami kerusakan.

"Ada kerusakan unit dari motor, mobil juga ada korban juga dari kita lengan sobek punggung sobek ada enam orang (korban)," kata dia.

Bentrokan antara GRIB dan Pemuda Pancasila bukan kali pertama terjadi. Pada Desember 2024, konflik GRIB dan Pemuda Pancasila juga pecah di Sedang Berdagai, Sumatra Utara

Ada dugaan di antara keduanya terkait dengan persaingan pengaruh di antara kedua kelompok. Ada kekhawatiran GRIB semakin merongrong pengaruh Pemuda Pancasila yang lama jauh terbentuk sejak 1959.

Seperti kejadian di Blora, menurut polisi keributan di antara keduanya lebih karena masalah internal. Karena sebagian anggota GRIB sebetulnya dulu adalah anggota Pemuda Pancasila. 

"Permasalahan kedua ormas itu cenderung permasalahan-permasalahan internal, pribadi lah. Karena dari pihak GRIB itu kan sebagian dulu anggota PP," kata Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto.

 

Dia pun membantah kabar yang menyebut bentrokan antara PP dan GRIB dipicu perebutan lahan. Wawan mengatakan, saat ini kedua ormas tersebut telah sepakat berdamai.

"Untuk permasalahan itu tadi sudah disepakati kesepakatan bersama kedua belah pihak, sudah berdamaian, disaksikan oleh Pak Bupati dan Forkopimda. Jadi permasalahan tersebut sudah selesai dan situasi sudah aman terkendali," ucap Wawan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi (Kesbangpol) Jawa Tengah (Jateng), Haerudin, mengungkapkan, bentrokan antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Blora berakhir damai. Dia pun memastikan bahwa saat ini situasi sudah kondusif.

Menurut Haerudin memang ada kesalahpahaman antara ormas Pemuda Pancasila dengan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya Blora. Berawal kejadian itu tanggal 13 Januari, ada tekanan dari ormas Pemuda Pancasila ke GRIB," katanya.

Dia tak menjelaskan secara detail apa yang dimaksudnya dengan "tekanan". Sehari setelahnya atau pada Selasa lalu, GRIB menggelar apel di Alun-Alun Blora. Menurut Haerudin, berdasarkan informasi yang diperolehnya, apel tersebut dihadiri sekitar 500 anggota GRIB. "Ini semacam show of force (unjuk kekuatan) lah," ujarnya.

Kapolsek Regol Kompol Heri Suryadi mengatakan ormas Pemuda Pancasila telah membuat laporan pengaduan. Selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.

"Upaya hukum nanti dari salah satu ormas sudah membuat laporan dan ini akan ditindaklanjuti oleh satuan atas dalam hal ini Polrestabes Bandung," ucap Heri, Kamis (16/1/2025).

Heri mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung khususnya ormas untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah. Ia menyebut Kota Bandung sudah kondusif dan aman sehingga harus dijaga oleh seluruh pihak yang ada. "Hilangkan ego sektoral antar ormas kemudian percayakan proses gesekan ini kepada kami, pihak kepolisian," kata dia.

Instruksi hercules

Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall atau lebih dikenal dengan nama Hercules, telah memerintahkan para anggotanya agar tak terprovokasi peristiwa bentrokan antara GRIB dan Pemuda Pancasila (PP) di Blora, Jawa Tengah. Dia menekankan bahwa kejadian di Blora telah berakhir dengan kesepakatan damai.

“Saya Hercules, Ketua Umum DPP GRIB Jaya, ingin menyampaikan bahwa kejadian di Blora adalah kesalahpamahan dan sudah diselesaikan dengan baik,” kata Hercules dalam pernyataan video yang sudah beredar di media sosial, dikutip Kamis (16/1/2025).

“Saya perintahkan dan instruksikan kepada jajaran GRIB se-Indonesia untuk tidak terprovokasi dan tidak ada pergerakan atau tindakan lain yang dapat memperkeruh suasana dan mengganggu keamanan,” tambah Hercules dalam pernyataannya.

Dia mengatakan, tidak boleh ada lagi konflik antar-ormas. “Mari kita hidup berdampingan, menjaga kesatuan dan persatuan NKRI sebagai anak bangsa,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler