Lisandro Martinez Persembahkan Kemenangan MU Sebagai Kado Ulang Tahun Amorim

MU mengalahkan Fulham 1-0 lewat gol Lisandro Martinez di Liga Primer Inggris.

AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Bek Manchester United Lisandro Martinez (kanan atas) merayakan golnya ke gawang Fulham dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Craven Cottage, Senin (27/1/2025) dini hari WIB.
Rep: isr Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah tendangan Lisandro Martinez yang terdefleksi pada menit-menit akhir pertandingan memberikan Manchester United kemenangan 1-0 yang sangat dibutuhkan atas Fulham dalam lanjutan LIga Primer Inggris, Senin (27/1/2025) dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan keempat MU di liga domestik sejak pelatih Ruben Amorim menggantikan Erik ten Hag pada November lalu.

Baca Juga


Kemenangan kedelapan beruntun di liga di kandang Fulham membuat MU kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, sebuah pertanda baik dalam perjalanan terjal Setan Merah musim ini. MU naik satu tingkat ke posisi 12 dengan nilai 29, sementara Fulham berada di peringkat 10 dengan jarak empat angka dari tim asuhan Amorim.

Kemenangan ini juga menjadi kado ulang tahun ke-40 yang manis bagi Amorim yang lahir pada 27 Januari 1985.

MU hanya membuat sedikit peluang pada babak pertama yang buruk di Craven Cottage. Tim tamu tampil lebih baik setelah jeda dan mendapatkan sedikit keberuntungan yang mereka butuhkan untuk meraih kemenangan. Tendangan jarak jauh dari Martinez berbelok arah sebelum masuk ke dalam gawang pada menit ke-78.

Sebuah sapuan bola tepat waktu dari pemain muda United Toby Collyer pada menit-menit akhir pertandingan membantu membawa MU pulang dengan kemenangan.

“Saya pikir saya beruntung, tetapi kemenangan yang penting,” kata Martinez kepada TNT Sports. “Saya senang dengan cara kami memenangkan pertandingan. Tidak masalah siapa yang mencetak gol - yang terpenting adalah tiga poin."

“Ini sangat berarti. Tidak hanya bagi para penggemar, tetapi bagi kami karena kami telah banyak menderita. Ini kemenangan yang sulit, di klub ini tekanannya berat, tetapi kami berada di sini. Kami tahu betapa sulitnya itu. Bahkan dalam laga seperti hari ini, kami harus menang dan tetap rendah hati setelah meraih kemenangan.”

Sejauh ini, tidak ada yang berjalan dengan baik bagi Amorim di Inggris. Menjelang pertandingan ini, MU telah menelan enam kekalahan dari sembilan pertandingan liga sebelumnya.

Dalam penampilan yang buruk seperti itu, tim tamu terlihat kekurangan ide pada babak pertama yang mengecewakan. Emile Smith Rowe memiliki kesempatan terbaik di babak pertama untuk tuan rumah, tapi ia tidak dapat melepaskan tendangannya.

Tendangan bebas cerdas dari sang kapten United, Bruno Fernandes, hampir saja membawa tim tamu unggul di awal babak kedua. MU akhirnya membutuhkan sedikit keberuntungan untuk mencetak gol pertama dan satu-satunya tendangan tepat sasaran pada pertandingan ini.

Intervensi Collyer untuk mencegah sundulan Joachim Andersen melewati garis gawang sangatlah penting. Sementara pemain pengganti Fulham, Rodrigo Muniz, membuang dua kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada pengujung laga.

Amad Diallo berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan pada waktu tambahan. Pemain asal Pantai Gading itu mengira ia telah memastikan tiga poin, tapi ia dinyatakan offside setelah tinjauan VAR.

“Satu tembakan tepat sasaran dari Man Utd - sebuah defleksi yang beruntung. Kami tim yang lebih mendominasi. Kami memiliki dua atau tiga momen bagus untuk mencetak gol tetapi saya tidak ingat satu momen berbahaya dari Man Utd,” keluh pelatih Fulham Marco Silva. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler