BMKG Imbau Warga Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jabar

Ketinggian gelombang di perairan selatan Jabar antara 1,5 meter hingga 2,5 meter

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Personel polisi Polres Indramayu mengumpulkan batu untuk menutup sementara tanggul laut yang jebol di Desa EretaAkibat tingginya gelombang laut menyebabkan tanggul penahan ombak jebol (Ilustrasi)
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Barat (Jabar). Seperti diketahui saat ini wilayah Jabar masih berada pada musim hujan.

Baca Juga


"Di perairan selatan harus diwaspadai oleh masyarakat yang ingin beraktivitas, diimbau untuk berhati-hati," ujar Yuni Yulianti Staf Data dan Informasi, Stasiun Geofisika Bandung, Kamis (30/1/2025).

Yuni mengatakan, ketinggian gelombang di perairan selatan Jabar antara 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sedangkan di perairan utara Jawa Barat antara 0,5 hingga 1 meter.

Menurut Yuni, masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai potensi bencana seperti banjir, longsor dan cuaca ekstrem serta yang lainnya. Ia melanjutkan cuaca di Bandung Raya dan sekitarnya saat ini masih berada di musim penghujan.

"Didominasi oleh cuaca berawan kemudian siang sampai sore dan malam berpotensi hujan mulai dari ringan hingga lebat," kata Yuni.

Ia mengatakan musim hujan masih bakal terjadi hingga awal Maret di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya. Oleh karena itu masyarakat harus lebih waspada. "Sampai Maret masih harus diwaspadai, di Bandung Raya puncak musim hujan sampai awal Maret," kata dia.

Yuni menambahkan kewaspadaan masih harus terus ditingkatkan oleh masyarakat di musim penghujan ini.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler