Ini Komentar Raffi Ahmad Soal Danantara

Jika Danantara dapat dikelola dengan baik, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat.

Republika/Prayogi
Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengajak masyarakat untuk memahami peran Danantara, (ilustrasi)
Rep: Dian Fath Risalah Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Utusan Khusus Presiden untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad mengajak masyarakat untuk memahami peran Danantara dalam pengelolaan aset negara. Ia menilai lembaga ini dapat berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga


"Danantara hadir sebagai strategi baru untuk mengoptimalkan aset negara, dengan mengelola dividen dan investasi BUMN secara lebih terintegrasi," tulis Raffi dalam unggahan di akun Instagramnya @raffinagita1717, Senin (24/2/2025).

Raffi menjelaskan, Danantara memiliki potensi untuk mengelola aset hingga Rp 14 ribu triliun. Dengan skema yang lebih terorganisasi, lembaga ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian nasional dan memastikan aset negara lebih produktif.

"Model serupa telah diterapkan di beberapa negara, seperti Temasek Holdings di Singapura, China Investment Corporation di China, dan Khazanah Nasional di Malaysia. Ketiga lembaga tersebut terbukti berhasil meningkatkan daya saing ekonomi melalui investasi global," tulis Raffi.

Selain keuntungan ada juga tantangan bagi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). - (Republika.co.id)

Sebagai perwakilan dari pemerintah, Raffi menegaskan bahwa Danantara akan dikelola secara profesional dan transparan. "Setiap investasi yang dilakukan harus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan kemandirian finansial Indonesia," kata Raffi.

Raffi juga menyoroti bahwa Danantara bukan hanya sekadar lembaga investasi, melainkan bagian dari strategi percepatan pembangunan. "Targetnya bukan cuma investasi, tapi juga dorong pertumbuhan ekonomi dari 5 persen ke 8 persen. Selain itu, Danantara diharapkan dapat membantu Indonesia keluar dari 'Middle Income Trap'," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang stagnan di angka 5 persen dapat menghambat Indonesia untuk naik kelas ke negara maju. "Kalau ekonomi kita stuck di pertumbuhan 5 persen, Indonesia bakal terus ada di level negara berkembang. Tapi kalau kita bisa tumbuh di atas 8 persen, Indonesia bakal punya ekonomi yang kuat dan daya saing yang tinggi," tambah Raffi.

Menurutnya, jika Danantara dapat dikelola dengan baik, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat. "Kalau ekonomi Indonesia semakin meningkat dan stabil, pasti rakyatnya juga akan lebih sejahtera. Setuju nggak?" kata Raffi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler