Buat Pemudik yang akan Libur Lebaran, BPKH Siapkan Balik Kerja Bareng Gratis
Program ini menggunakan nilai manfaat pengelolaan dana abadi umat senilai Rp 1,5 M
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan memfasilitasi arus balik gratis para pemudik pada musim libur lebaran 1446 H/2025 ini dengan program "Balik Kerja Bareng". Program ini disiapkan dengan menggunakan nilai manfaat dari pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) sebanyak Rp 1,5 Miliar.
Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan, pihaknya menargetkan total penumpang Program "Balik Kerja Bareng" tahun ini sebanyak 2.500 orang dengan rencana pemberangkatan secara serentak pada 6 April 2025.
"Alhamdulillah hari ini kami BPKH melakukan launching program Balik Kerja 2025 yang bertujuan untuk memfasilitasi para pemudik untuk kembali bekerja dan beraktivitas di Jakarta," ujar Fadlul usai konferensi pers di Muamalat Tower, Jakarta, Senin (24/2/2025)
Namun, menurut dia, yang menjadi prioritas dari program ini adalah para pekerja yang bekerja di Jakarta, bukan orang-orang yang baru mau bekerja di Jakarta. Fadlul menjelaskan, program ini merupakan bentuk komitmen BPKH dalam memberikan pelayanan kepada umat Islam, khususnya dalam membantu kelancaran arus balik Lebaran 2025.
"Adapun tujuan dari kota pemberangkatan yang kami sudah siapkan ada lima kota," ucap dia.
Fadlul mengatakan, program ini menyediakan 48 bus eksekutif gratis bagi para pemudik yang ingin kembali ke Jabodetabek dari empat titik lokasi keberangkatan, yakni Surabaya, Solo, Garut, Yogyakarta, dan Lampung dengan tujuan kedatangan Jabodetabek pada tanggal 6 April 2025.
Dia menambahkan, program ini merupakan hasil kolaborasi dengan mitra kemaslahatan, yaitu Baitul Maal Muamalat (BMM), Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli), LAZ UQ, dan Solo Peduli.
"Ini adalah kali ketiga dari BPKH melakukan program Balik Kerja. Karena animonya sangat luar biasa, maka kami setiap tahun kemudian menganggarkan dari Dana Abadi Umat untuk melakukan dan mempersiapkan program Balik Kerja ini," kata Fadlul.
Sementara itu, Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati menjelaskan tentang teknis program balik kerja gratis ini. Menurut dia, para peserta yang berminat untuk mendaftar diberikan jatah sebanyak lima orang anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama (termasuk pendaftar).
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, lanjut dia, yakni memiliki kartu identitas pekerja atau identitas lain yang membuktikan memiliki pekerjaan atau usaha di Jabodetabek, dan belum mendaftar di program mudik balik dari instansi manapun.
Para peserta, kata Sulistyowati, akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti makanan ringan, makan (satu kali), kaos, dan suvenir dari BPKH. Program "Balik Kerja Bareng" gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
Pendaftaran Program "Balik Kerja Bareng" dibuka secara online mulai Senin (24/2/2025) hari ini. Program ini dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah terpenuhi sebelum batas akhir pendaftaran.
"Semoga program ini dapat membantu para pemudik kembali ke Jabodetabek dengan selamat dan tanpa hambatan," jelas Sulistyowati.