Terpilih Jadi Ketum Demokrat, AHY: Sukseskan Kepemimpinan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto akan menutup Kongres ke-VI Partai Demokrat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat telah menggelar Kongres ke-VI di Ritz-Carlton, Pasific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025) malam WIB. Dalam kongres itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara aklamasi ditetapkan kembali menjadi ketua umum partai berlambang bintang mercy itu untuk periode 2025-2030.
Pantauan Republika.co.id di lokasi, Kongres ke-VI Partai Demokrat dimulai dengan pidato politik dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah itu, kongres dilanjutkan dengan pelaksanaan sidang pleno.
Menurut AHY, dalam sidang pleno, seluruh peserta kongres telah menerima laporan pertanggungjawabannya sebagai ketua umum Demokrat periode 2020-2025. Adapun peserta sidang terdiri jajaran Majelis Tinggi Partai Demokrat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), 514 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN), dan ketua organisasi sayap.
Dalam kongres itu, seluruh peserta disebut kembali memilihnya untuk menjadi ketua umum. Selain memutuskan AHY sebagai ketua umum, Kongres ke-VI Partai Demokrat itu juga memutuskan SBY kembali menjadi Ketua Majelis Tinggi.
"Alhamdulillah saya mendapatkan amanah untuk kembali melanjutkan kepemimpinan Partai Demokrat lima tahun ke depan, masa bakti 2025-2030 secara aklamasi," kata menko bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan (menko IPK) tersebut saat ditemui usai kongres.
Menurut AHY, keputusan itu merupakan amahan dan tanggung jawab besar yang diberikan kepadanya. Karena itu, ia akan berupaya maksimal menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pimpinan partai. "Tentunya dengan dukungan dan kebersamaan dengan seluruh keluarga besar Partai Demokrat di mana pun berada," ujar AHY.
Dia mengaku akan segera menetapkan formatur untuk menentukan kepengurusan DPP Partai Demokrat. AHY mengatakan, susunan kepengurusan yang baru itu nantinya diarahkan kepada Kementerian Hukum untuk disahkan.
AHY menambahkan, selain memilih ketua umum, Kongres ke-VI Partai Demokrat itu juga dilskukan untuk menentukan sikap Demokrat dalam lima tahun ke depan. Dia mengatakan, Demokrat akan terus konsisten memperjuangkan harapan rakyat dan bisa terus mengambil peran strategis, baik di jajaran pemerintahan maupun legislatif.
Pasalnya, saat ini cukup banyak kader Partai Demokrat yang ditunjuk menjadi anggota Kabinet Merah Putih. Selain itu, terdapat banyak kader partai terpilih menjadi kepala daerah.
"Dan kami ingin menjadi bagian penting dan mengambil peran strategis untuk turut menyukseskan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, di mana Partai Demokrat sebagai bagian dalam koalisi Indonesia Maju, dan kami menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh Pak Presiden kepada sejumlah kader utama Partai Demokrat di pemerintahan nasional," ujar AHY.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, pelaksanaan kongres pada hari pertama akan diisi oleh rapat pleno. Karena itu, pada hari pertama, kongres hanya dihadiri oleh kader Partai Demokrat.
"Izin kami laporkan bhw kongres ini digelar selama dua hari, senin 24 Februari hingga selasa 25 Februari 2025. Dengan agenda meliputi pembukaan pada hari ini, dilanjutkan dengan malam ini rapat-rapat pleno, dan lanjut besok acara penutupan," kata menteri ekonomi kreatif tersebut.
Riefky menyebutkan, peserta kongres pada hari pertama diikuti sekitar 1.619 pengurus dan kader. Beberapa kader partai yang menjadi anggota Kabinet Merah Putih juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Riefky mengatakan, rencananya penutupan kongres akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Tak hanya itu, para ketua umum partai politik juga dijadwalkan hadir pada hari kedua kongres.
"Acara penutupan dihadiri oleh Presiden RI, Wakil Presiden, menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga tingkat tinggi negara, dan para ketua umum partai politik parlemen dan nonparlemen," ujarnya.