MIND ID Investasi Puluhan Triliun, Pertegas Komitmen Hilirisasi

MIND ID mengalokasikan investasi mencapai Rp 20,6 triliun.

dok Republika
MIND ID mengalokasikan investasi mencapai Rp 20,6 triliun, mempertegas komitmen hilirisasi.
Rep: Frederikus Bata Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) mengalokasikan investasi mencapai Rp 20,6 triliun, mempertegas komitmen hilirisasi. Investasi ini dinilai sejalan dengan upaya peningkatan nilai tambah komoditas mineral dan batu bara yang masuk dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Baca Juga


Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menyampaikan, investasi Grup MIND itu ID sejalan dengan pengembangan core business perusahaan sebagai pemegang mandat hilirisasi dari pemerintah.
 
"Investasi untuk ekspansi ini diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah. MIND ID cukup memiliki komitmen besar dalam memperdalam struktur hilirisasi di pertambangan," ujar Heri, dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/2/2025).
 
Heri melanjutkan, investasi juga masih diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pada kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan hilirisasi tambang. Ke depannya, dia berharap komitmen hilirisasi dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan demi memastikan upaya penciptaan nilai tambah dan penguatan ekosistem industri dapat terwujud.
 
"Terlebih, komitmen hilirisasi yang ada juga tentunya akan memberikan dampak pada perekonomian," ujarnya.
 
Heri menjelaskan hilirisasi telah memberi dampak nyata pada ekonomi daerah. Di wilayah industri pengolahan mineral seperti Halmahera Tengah, pertumbuhan ekonomi mencapai 161,9 persen pada tahun 2023, yang menjadi bukti strategisnya hilirisasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Hilirisasi juga menciptakan lapangan kerja baru. Di Maluku Utara, serapan tenaga kerja meningkat hingga 402 persen selama 2019-2023, yang turut menurunkan tingkat pengangguran dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
 

Kontribusi terhadap pendapatan daerah
 
Penerimaan pajak dari daerah penghasil mineral juga meningkat seiring berkembangnya industri hilir. Di Sulawesi Tengah, penerimaan pajak daerah naik hingga 82 persen pada tahun 2023 sebagai dampak dari hilirisasi.
 
“Peluang ini terbuka lebar. Sebagai BUMN, sebagai agent of development, harus berada di garda terdepan, khususnya MIND ID. Ini adalah peluang emas menuju Indonesia Emas 2045, khususnya di sektor mineral dan batu bara,” kata Heri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler