Ditantang Taruhan 200 Ribu Dolar, Petarung UFC Jelaskan Hukumnya dalam Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Petarung kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Magomedov Ankalaev menanggapi tantangan sang juara divisi Alex Pereira untuk bertaruh senilai 200.000 dolar AS menjelang pertarungan mereka di UFC 313.

"Sebagai seorang Muslim, anda tahu bahwa bertaruh dilarang dalam Islam," tulis Magomedov Ankalaev melalui akun media sosial yang dipantau di Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Dalam sebuah video yang diunggah Pereira melalui media sosial, juara asal Brasil itu menantang Ankalaev dan manajernya Ali Abdelaziz untuk bertaruh 200 ribu dolar AS untuk kemenangannya, dengan pihak yang kalah akan menyumbangkan uang tersebut untuk kegiatan amal.

"Saya bertaruh 200 ribu dolar AS untuk disumbangkan pada anak-anak yang membutuhkan, anak-anak penderita kanker," katanya.

Ia melanjutkan, "Banyak orang yang membutuhkan bantuan ini. Karena Ali dan Ankalaev tampaknya yakin 100 persen bahwa mereka akan mengalahkan saya, saya rasa mereka akan menerima tantangan ini".

Menanggapi tantangan itu, Ankalaev pun menjelaskan bahwa bertaruh dilarang dalam ajaran agama Islam. Ia menjelaskan, sebagai seorang Muslim, setiap tahun harus memberikan 2,25 persen dari kekayaan untuk amal, sebagai salah satu dari lima rukun Islam.

Petarung asal Dagestan, Rusia, itu mengatakan, banyak anak di seluruh dunia membutuhkan bantuan dan banyak hal dapat dilakukan untuk membantu mereka secara diam-diam.

"Kita tak harus mempublikasikannya," katanya.

Ankalaev akan menantang Pereira untuk perebutan gelar juara kelas berat ringan pada UFC 313 di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 8 Maret 2025.

Alex Pereira merupakan juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC). Pereira akan memasuki octagon untuk mempertahankan gelar divisi kelas berat ringan keempat kalinya melawan Ankalaev pada 8 Maret di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Pereira memberikan tantangan kepada Magomedov Ankalaev dan manajernya Ali Abdelaziz untuk bertaruh senilai 200.000 dolar AS untuk amal menjelang UFC 313.

"Saya bertaruh 200.000 dolar AS untuk disumbangkan pada anak-anak yang membutuhkan, anak-anak penderita kanker. Banyak orang yang membutuhkan bantuan ini. Karena Ali dan Ankalaev nampaknya yakin 100 persen bahwa mereka akan mengalahkan saya, saya rasa mereka akan menerima tantangan ini," kata Alex Pereira dalam video yang diunggah di media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Menjelang pertemuan mereka, petarung berjuluk "Poatan" itu menggunakan media sosial untuk menantang Ankalaev dengan bertaruh 200.000 dolar AS untuk kemenangannya, di mana pihak yang kalah akan menyumbangkan uang tersebut untuk kegiatan amal.

Pereira meminta para penggemar untuk menandai Ankalaev dan Abdelaziz dalam komentar mereka, dan menambahkan bahwa patarung Dagestan yang berada di peringkat teratas itu dapat memilih tujuan amal di negara asalnya. Pereira akan memberikan donasi langsung kepada organisasi tersebut jika ia kalah di UFC 313.

"Mari kita lihat apakah mereka benar-benar menerima tantangan ini karena mereka 100 persen yakin akan menang, mereka harus bertaruh. Mereka harus melakukannya," katanya.

Pereira tak terkalahkan sejak naik divisi light heavyweight pada Juli 2023 dan meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Pereira mengatakan, dia menawarkan taruhan tersebut bukan berarti karena sangat yakin akan kemenangannya, namun ia menantang Ankalaev untuk berani bertaruh.

Pereira mengatakan, dirinya menyadari semua hal yang dikatakannya. Dalam semua wawancara dia dengan semua orang yang pernah dilawan, ia selalu datang dengan keinginan untuk menang meskipun ia tidak tahu apakah akan menang.

Ia menegaskan, dirinya ingin bertaruh dan tidak mempersoalkan jika seseorang ingin menjadi sponsor untuk Ankalaev. Pereira siap memberikan nilai taruhan itu dari kantongnya sendiri.

Pereira menambahkan, ia menginginkan kemenangan dan tentu bisa saja kalah. Namun, kata dia, yang pasti orang-orang yang membutuhkan pertolongan terutama penderita kanker akan menang."Jadi saya serahkan tantangan ini kepada Ankalaev dan manajernya, Ali," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika