Banjir Jakarta, Atasan 'Si Doel' Datangi 'Malaikat Kecil'

Banjir Jakarta jadi perhatian banyak pihak.

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) berbincang dengan Plt Kadis SDA Jakarta Ika Agustin (kanan) saat meninjau Pintu Air Manggarai, Manggarai, Jakarta, Selasa (4/3/2025). Dalam peninjauan tersebut, Pramono Anung mengecek kondisi aliran air pada Pintu Air Manggarai yang berstatus Siaga.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bekerja keras untuk mengatasi banjir.

Baca Juga


“Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.

Pada Rabu pagi, Pramono pun menyempatkan diri untuk melayat ke rumah salah satu korban banjir di daerah Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Pramono pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang anak kecil yang bernama Athariz Alsaki karena terseret arus banjir.

“Innalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Pagi ini, saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada proses evakuasi. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Pramono.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/3) pukul 14:51 WIB saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi.

Perahu pun terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis RT 010 RW 010 Kelurahan Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan.

Kejadian itu mengakibatkan tiga orang hanyut terbawa arus, namun dua orang berhasil diselamatkan kembali dan satu orang lagi masih dalam pencarian. Korban pun akhirnya berhasil ditemukan pada Rabu ini pukul 03:48 WIB.

Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno kembali melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). Dalam peninjauan itu, Rano memastikan penyaluran bantuan kepada warga terdampak terdistribusi dengan baik.

Rano mengatakan, masalah banjir telah menjadi perhatiannya sejak awal menjabat. Bahkan, pihaknya telah melakukan pengerukan sungai dan waduk untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir.

"Kalau mungkin mengikuti 100 hari kerja kami, kami lakukan pengurukan sungai, pengurukan apa namanya, waduk-waduk. Karena kami tahu informasi ini. Cuman memang masalah curah hujan, itu semua keputusan Tuhan," kata dia saat meninjau lokasi terdampak banjir di Lebak Bulus, Selasa.

 

Menurut Rano, banjir yang terjadi di Jakarta hari ini merupakan realitas yang harus dihadapi. Ia pun mengaku siap untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta. Apalagi, pemerintah pusat telah memasukkan pengendalian banjir sebagai salah satu dari program strategis nasional (PSN).

"Jadi Jakarta mendapat anggaran cukup besar lagi untuk pengendalian banjir," kata Rano.

Menurut dia, penanganan banjir di Jakarta memang harus melibatkan pemerintah pusat. Pasalnya, salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah meluapnya Sungai Ciliwung, yang hulunya berada di wilayah Jawa Barat.

"Nah sekarang dengan bantuan, dengan program PSN, proyek Strategis Nasional, kita akan lebih fokus untuk membenahi Ciliwung," kata Rano.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler