Menhub Beberkan Kesiapan Pemerintah untuk Kelancaran Mudik Lebaran
Dudy menyebut pemerintah berhasil menekan harga tiket hingga 13-14 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai sarana dan pelaksanaan angkutan untuk moda transportasi darat, laut, udara, dan penyeberangan untuk angkutan Lebaran 2025. Dudy mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kelancaran mudik.
"Kami melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian dan lembaga yang terkait. Seperti dalam hal penurunan harga tiket, kami berkoordinasi dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, serta Kementerian Keuangan," ujar Dudy saat konferensi pers terkait kesiapan angkutan Lebaran di Jakarta, Rabu (5/3/2025) malam.
Dudy juga mengungkapkan bahwa Kementerian Perhubungan mengusulkan kebijakan Work from Anywhere untuk mengurangi kepadatan arus mudik. Usulan ini telah dikomunikasikan dengan Kementerian PAN-RB, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Agama.
Salah satu kebijakan yang menjadi perhatian utama adalah penurunan harga tiket pesawat. Dudy menyebut pemerintah berhasil menekan harga tiket hingga 13-14 persen berkat sinergi antarkementerian.
"Alhamdulillah, berkaitan dengan penurunan harga tiket yang sudah diumumkan pada 1 Maret kemarin, insya Allah kita bisa melakukan penurunan sekitar 13-14 persen," sambung Dudy.
Dudy menilai keberhasilan ini tidak lepas dari peran Kementerian Keuangan yang memberikan potongan pajak pertambahan nilai (PPN) enam persen untuk meringankan biaya perjalanan masyarakat. Dengan penambahan potongan tersebut, pemerintah bisa menurunkan harga tiket pesawat hingga 13-14 persen.
"Harapannya semoga langkah-langkah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, serta memastikan arus transportasi berjalan lancar dan aman selama musim Lebaran," kata Dudy.