Musprov Kadin Jabar Versi Agung Suryamal Ditunda Digelar, Ini Penjelasan Panitia

Musprov Kadin Jabar akan digelar pekan depan

M Fauzi Ridwan
Dua calon Ketua Kadin Jabar yang akan mengikuti musyawarah provinsi (muprov) ke-8 Kadin Jabar
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Jawa Barat versi caretaker Agung Suryamal yang seharusnya digelar Senin (3/3/2025) kemarin batal dan ditunda untuk digelar. Alasannya, karena izin keramaian dari pihak kepolisian yang diminta oleh pihak hotel belum dapat diberikan.

Baca Juga


"Kami terkendala izin karena manajemen The Trans tetap meminta surat izin keramaian dari pihak kepolisian," ujar Ketua pelaksana Musprov Kadin Jabar Zoelkifli M Adam, Selasa (4/3/2025).

Pada rapat koordinasi yang dihadiri oleh caretaker Agung Suryamal dan wakil ketua SC Barkah Hidayat diputuskan acara ditunda. Selanjutnya acara bakal digelar pekan depan mendatang. "Diputuskan untuk menunda acara sampai pekan depan," kata dia.

Zoelkifli melanjutkan pihaknya pun akan berkonsultasi dengan Kadin Indonesia. Hingga pekan kemarin, ia mengatakan panitia telah menyelenggarakan kegiatan mulai dari pemungutan nomor urut kandidat ketua umum dan rapat koordinasi saat buka bersama.

Sementara itu, ia mengatakan pemilihan ketua umum Kadin Jabar yang baru termasuk pembahasan program kerja ke depan yang belum terlaksana. Ia mengatakan para anggota dan anggota luar biasa meminta agar Musprov segera dilanjutkan.

Menurutnya, jumlah peserta yang hadir terdiri dari 22 peserta yang mewakili Kadin kota dan kabupaten, 13 anggota luar biasa (ALB) ditambah unsur dewan pertimbangan, dewan penasehat dan peninjau.

Ketua Caretaker Kadin Jabar Agung Suryamal sebagai pemegang amanat Kadin Indonesia berharap kepengurusan Kadin Jabar mendatang akan mampu membangkitkan kembali kinerja Kadin Jabar. Dengan semangat kebersamaan yang solid dan berintegritas serta menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jabar.

Sebelumnya, Ketua Kadin Jabar Almer Faiq menegaskan Kadin Jabar yang sah yang dipilih saat Musprov pada 15 Oktober tahun 2024 lalu. Ia pun enggan berkomentar lebih jauh terkait hal itu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler