Kecerdasan Buatan Bisa Bantu Data Genetik Prediksi Risiko Penyakit

Regene berbasis AI dan analisis DNA membantu masyarakat memahami potensi genetik.

Republika.co.id
CEO Regene Genomics, Vichi Lestari.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan kesehatan masyarakat kini bisa melalui teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analisis DNA. Regene hadir untuk membantu masyarakat memahami potensi genetik mereka agar hidup bisa lebih sehat.


Teknologi terbaru memungkinkan deteksi dini terhadap risiko penyakit, sehingga individu dapat mengambil langkah pencegahan yang lebih efektif. Regene memanfaatkan polygenic risk scores (PRS) sebagai data genetik guna meningkatkan prediksi risiko penyakit kronis umum pasien.

"Kita punya Regene saat ini menggunakan AI untuk konsultasi, kadang-kadang 500, 600 trace laporan, kita gunakan AI untuk melakukan hal mana yang penting, analisis yang penting yang mana harus kita ingat setiap harinya," kata CEO Regene Genomics, Vichi Lestari di Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025) malam WIB.

Vichi percaya, masa depan kesehatan akan semakin terpersonalisasi berkat kemajuan teknologi genomik dan AI. "Selama tiga tahun terakhir, kami telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan berbasis data yang inovatif, akurat dan bermanfaat bagi setiap individu," ucapnya.

Kini, Regene memperkenalkan inisiatif terbaru untuk mendukung ekosistem kesehatan berbasis genomik di Indonesia. Salah satunya adalah peluncuran platform digital berbasis AI yang dapat memberikan rekomendasi kesehatan secara real time berdasarkan data genomik individu.

Platform tersebut dirancang untuk mendukung berbagai aspek kesehatan, mulai dari manajemen nutrisi, pencegahan penyakit, hingga perencanaan gaya hidup yang optimal. Dengan teknologi terkini, menurut Vichi, pengguna dapat memperoleh informasi kesehatan yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan setiap individu, serta berdampak seumur hidup.

Selain itu, Regene juga berkolaborasi dengan berbagai institusi medis dan akademik untuk memperluas penelitian di bidang genomik dalam dunia medis Indonesia. "Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor genetik yang mempengaruhi kesehatan dan membantu pengembangan solusi medis yang lebih efektif," ucap Vichi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler