Gubernur Khofifah Jelaskan Masa Depan Transportasi Umum di Jawa Timur
Gubernur Khofifah menjelaskan transportasi umum akan terus diperbaiki.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya integrasi transportasi publik di wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila yang mencakup Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan.
"Saat ini telah tersedia lima koridor Bus Trans Jatim yang menghubungkan berbagai wilayah di Gerbangkertosusila, termasuk Mojokerto," kata Khofifah usai acara serah terima jabatan Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian seperti keterangan diterima di Surabaya, Jatim, Kamis.
Dalam waktu dekat, pemerintah provinsi juga akan membuka rute baru, yakni Koridor 6 yang menghubungkan Sidoarjo-Mojokerto.
“Rencana pembukaan rute Koridor 6 ini sangat penting bagi Mojokerto untuk mendorong pembangunan yang terintegrasi serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Gerbangkertosusila,” ujar Khofifah.
Gubernur meminta Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan menentukan titik-titik strategis yang dapat dilalui oleh Trans Jatim.
Menurutnya, kawasan wisata dan industri perlu menjadi perhatian utama dalam perencanaan jalur transportasi publik tersebut.
“Mohon dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengenai destinasi wisata mana saja yang bisa menjadi tujuan Trans Jatim. Transportasi publik berperan penting dalam menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Khofifah mengungkapkan bahwa kehadiran Bus Trans Jatim mendapat respons positif dari masyarakat.
Moda transportasi ini menjadi pilihan utama bagi warga dalam beraktivitas dan terus mengalami peningkatan jumlah pengguna.
"Alhamdulillah, Trans Jatim sangat diminati masyarakat. Bahkan, menurut Direktur Perhubungan Darat Kemenhub, teknologi yang digunakan dalam Trans Jatim termasuk yang tercanggih dibandingkan moda transportasi darat lainnya di Indonesia,” kata Khofifah.
Ia menambahkan, Trans Jatim telah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang memungkinkan pengguna memperoleh informasi realtime terkait jadwal keberangkatan, waktu tunggu, hingga kedatangan bus.
Lebih lanjut, Khofifah juga mengingatkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto selaras dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJMN.
Ia menekankan pentingnya perencanaan pembangunan yang terintegrasi dalam lingkup aglomerasi wilayah.
"Pembangunan harus dilakukan secara terintegrasi. Membangun Mojokerto juga harus melihat peta aglomerasi di sekitarnya. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta unsur Forkopimda sangat diperlukan agar pembangunan dapat berjalan optimal," katanya.