Ulama Mesir Ajarkan Qiraat Alquran di Aceh
Kedatangan ulama Mesir ini merupakan anugerah besar bagi santri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama Qiraat asal Mesir, Syekh Abdul Qadir Al-Ausiy mengajarkan pemahaman Al Quran (Talaqqi Musyafahah) kepada santri Insan Qur'ani (IQ) Aceh Besar yang mengikuti daurah Al Quran dalam rangka Ramadhan 1446 Hijriah.
"Daurah tahun ini ada yang berbeda dan istimewa, yaitu Tuan Guru Maulana Syekh Abdul Qadir Al-Ausiy mengisi dan memberikan Talaqqi Musyafahah kepada santri," kata Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustadz Muzakkir Zulkifli, di Aceh Besar, Jumat.
Dia mengatakan, kedatangan ulama Mesir ini merupakan anugerah besar bagi santri, mengingat keilmuan dan keteladanannya dalam bidang Qira’at Asyarah yang telah banyak memberikan manfaat bagi umat Islam.
"Bahkan, juga telah banyak alumni Dayah Insan Qur’ani yang telah belajar langsung dengan beliau di Mesir,” ujarnya.
Dia menyampaikan, kehadiran Syeikh Abdul Qadir ke pesantren tersebut juga merupakan bagian dari program kerja sama dengan Yayasan Tito Bersaudara (Tibers) Meulaboh, Dayah Ruhul Qurani, Halaqah Syekh Abdul Qadir, dan Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.
Muzakkir menambahkan, selama ini pihaknya hanya mendengar nama dan keutamaan ulama tersebut dari para santri yang telah berguru serta mengambil sanad Al Quran dari Syeikh Abdul Qadir.
Kini, mereka mendapatkan kesempatan emas untuk bertemu langsung, menimba ilmu, serta mendapatkan berkah melalui Talaqqi Musyafahah bersamanya.
Dia berharap, momen ini dapat menjadi wasilah bagi para santri untuk semakin mencintai Al Quran, memahami ilmunya dengan lebih baik, serta memperoleh keberkahan dalam menempuh jalan ilmu.
“Semoga Allah SWT senantiasa menjaga dan memberkahi guru kita dan dimudahkan langkah ke dayah kita, serta kelancaran dakwah-dakwahnya di seluruh dunia. Amin,” kata Ustadz Muzakkir.
Dalam kesempatan ini, Syekh Abdul Qadir berpesan kepada santri IQ agar belajar itu harus dengan guru. Ia mengutip Imam Syafi’i yang menegaskan bahwa ilmu hanya dapat diperoleh dengan enam hal.
"Akhi (dalam artian ukhuwah), engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam hal yaitu kecerdasan, semangat, kesungguhan, bekal, bimbingan guru, dan waktu yang lama," demikian Syekh Abdul Qadir.
Sebagai informasi, Dayah (pesantren) Insan Qur’ani (IQ), Aceh Besar kembali menggelar Daurah Al Quran dalam rangka Ramadhan 1446 Hijriah sebagai upaya meningkatkan hafalan serta pemahaman Al Quran terhadap santrinya lewat program Ramadhan Qur’anic Camp VIII.
Daurah Al Quran tersebut dijadwalkan berlangsung selama 15 hari, mulai 5 hingga 20 Maret 2025, dan diikuti sebanyak 446 santri. Program ini diwajibkan bagi santri kelas 5, namun santri dari tingkat lainnya juga dianjurkan berpartisipasi.