Warga Keluhkan Program Mudik Gratis, ini yang Harus Diperbaiki

Banyak lembaga menyelenggarakan program mudik gratis.

Dok Republika
Ilustrasi mudik gratis.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, menyarankan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperbaiki sistem mudik gratis agar pelayanan menjadi lebih baik.

Baca Juga


"Saya sarankan agar sistem dalam website pendaftaran mudik gratis bisa lebih diperbaiki karena sempat down," kata penumpang bernama Sandy saat ditemui di Terminal Pulogebang Jakarta, Kamis.

Penumpang dengan tujuan Semarang itu mengatakan, saat pendaftaran sudah siap satu jam sebelumnya, namun ketika mengisi biodata ternyata laman tersebut berhenti berproses.

Kemudian, saat dia mencoba kembali laman itu malah data yang sudah diisinya hilang sehingga harus mengisi kembali. "Saya saran semoga bisa diperbaiki kembali," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, dia mengaku sudah berkali-kali mengikuti program mudik gratis dan bisa menghemat biaya transportasi menuju ke kampung halaman.

Dia mengapresiasi adanya program mudik gratis sehingga diharapkan pemerintah mampu berbenah lebih baik ke depannya.

"Saya sudah lama ikut program mudik gratis. Lumayan berhemat karena harga tiket ke Semarang biasanya Rp300 ribuan sekarang naik jadi Rp700 ribu," katanya.

Warga asal Wonogiri bernama Wawan mengaku sempat bingung mencari letak lokasi bus tujuan lantaran tidak ada penanda.

"Saya saran untuk lebih diarahkan petugas, akan lebih baik lagi kalau ada penanda letak bus tujuan agar tidak bingung," ujar Wawan.

Wawan berharap agar penyelenggara mampu mendengarkan sarannya agar sistem mudik gratis semakin diminati masyarakat.

 

Mudik gratis dari Pemprov DKI Jakarta akan diberangkatkan pada Kamis ini serentak dilakukan di Monas, Jakarta Pusat.

Pada pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta gelombang pertama, tersedia 521 unit bus dengan 22.403 kursi. Rinciannya, sebanyak 12.599 penumpang mudik gratis dan balik gratis sebanyak 9.804 penumpang.

Termasuk, 20 truk untuk mengangkut sepeda motor telah disiapkan dengan rincian 293 bus saat arus mudik dengan kuota 12.599 orang.

Kemudian, Pemprov DKI menyediakan 27 unit bus tambahan untuk program Mudik Gratis 2025 pada gelombang kedua.

Sementara untuk arus balik, tersedia sebanyak 228 bus untuk mengangkut 9.804 orang.

Mudik gratis Pegadaian

PT Pegadaian (Persero) memberangkatkan 3 ribu peserta Program Mudik Gratis BUMN tahun 2025 yang dilaksanakan oleh 12 Kantor Wilayah.

Program Mudik Gratis bersama PT Pegadaian merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN dalam rangka menyambut momen bulan Ramadhan untuk ikut serta mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan nasabah guna memperoleh kemudahan mudik ke kampung halaman.

Program ini mengucurkan pengeluaran Rp3 miliar untuk program ini dengan menggunakan anggaran Dana Kepedulian Sosial (DKS).

“Pegadaian, alhamdulillah, berkat dukungan masyarakat semuanya, kinerjanya tahun lalu bagus banget. Itu semua berkat kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian. Nah, dari kinerja yang bagus itu, memang kita sisihkan sebagian dana kita untuk kegiatan kemasyarakatan. Itulah hari ini kita merealisasikan, dan kita masih banyak lagi program-program yang sifatnya memang bagaimana Pegadaian hadir untuk masyarakat,” kata Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian Teguh Wahyono dalam kegiatan Pemberangkatan Mudik Asik Bersama BUMN PT Pegadaian Tahun 2025 di Jakarta, Kamis.

 

Pada tahun ini, pihaknya mengadakan acara kegiatan pemberangkatan mudik di Kantor Cabang PT Pegadaian Kebon Nanas Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Jakarta I dan Pegadaian Kantor Wilayah IX.

Khusus di cabang Kebon Nanas, Pegadaian memberangkatkan 500 orang dengan total 10 bus yang masing-masing berangkat ke Solo sebanyak 100 orang, Yogyakarta 100 orang, Semarang 100 orang, Surabaya 100 orang, Purwokerto 50 orang, dan Madiun 50 orang.

Sebagai bentuk apresiasi, mayoritas peserta yang ikut merupakan nasabah Pegadaian dan para pekerja di perusahaan tersebut seperti satuan pengamanan (satpam) dan office boy. Adapun pegawai Pegadaian tak diperkenankan mengikuti kegiatan mudik gratis.

Untuk keamanan bus, Pegadaian memastikan secara administrasi semua sudah terpenuhi, mulai dari segi layak jalan kendaraan maupun layak izin. Para supir juga dipastikan dalam kondisi prima yang ditandai dengan surat keterangan sehat.

Pihaknya juga menyediakan dua orang di setiap bus untuk memastikan para peserta terlayani dengan baik dalam berbagai urusan.

 

“Jadi, tujuannya memang ini bukan semata-mata mudik gratisnya, tapi bagaimana Pegadaian, BUMN, hadir membantu masyarakat. InsyaAllah mudiknya aman, ada petugas juga di dalam, sehingga meyakini bus ini sampai dengan tujuan, karena masa lalu pernah ada kejadian-kejadian busnya mogok di jalan, nggak ke urus, segala macam. Nanti peserta, Bapak-Ibu semuanya yang hadir, terurus dengan baik, disangoni barang kalau nggak salah, minimal ada makan,” ungkap Teguh.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas loyalitas dan kepercayaan Bapak-Ibu bersama Pegadaian. Kami insyaAllah akan selalu hadir untuk negeri ini, memberikan kebaikan bagi masyarakat,” ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler