Aksi Kemah Bela Palestina Memasuki Hari ke-20, Peserta Siap Bertahan 24 Jam
Aksi Kemah Palestina telah sejak 21 April 2025
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) menggelar aksi berkemah bertajuk 'Solidarity Camp' di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Aksi ini telah berlangsung selama 20 hari berturut-turut, dimulai sejak 21 April 2025. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa, aktivis, dan masyarakat umum.
Menurut Muhammad Fawwaz selaku koordinator aksi, kegiatan berkemah ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, khususnya di Gaza. Saat ini penduduk Palestina menghadapi agresi dan genosida yang dilakukan oleh Zionis Israel dan didukung oleh Amerika Serikat.
Para peserta aksi menyuarakan penolakan terhadap kekerasan yang terus terjadi di Palestina dan mendesak agar Amerika Serikat menghentikan dukungannya terhadap tindakan Zionis Israel yang membunuh rakyat Palestina.
Dalam aksinya, Muhammad Fawwaz menyampaikan aspirasi kepada pihak Kepolisian agar aksi berkemah ini diizinkan untuk berlangsung selama 24 jam setiap hari. "Kami ingin agar suara solidaritas kami dapat terus terdengar tanpa batas waktu, karena Palestina membutuhkan dukungan yang konsisten dan tanpa henti dari kami," kata Fawwaz.
Para peserta aksi menggelar tenda-tenda di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, sambil menggelar berbagai kegiatan seperti diskusi, orasi, musik, doa, dan shalat berjamaah. Aksi ini mendapat perhatian publik dan menjadi simbol perlawanan terhadap kekerasan dan ketidakadilan yang sedang dialami oleh masyarakat Palestina.
Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) menegaskan bentuk eskalasi masyarakat Indonesia untuk menghentikan kejahatan Zionis Israel dan Amerika Serikat terhadap Palestina. Aksi ini juga untuk mendesak Pemerintah RI maupun masyarakat internasional agar lebih serius mendorong perdamaian yang berkeadilan sesuai Piagam PBB.