Gadis Berusia 18 Tahun Ini Jadi Calhaj Termuda yang Berangkat dari Sulteng
Irminia merupakan pelajar SMA yang juga seorang hafidzah.
REPUBLIKA.CO.ID, PALU — Salah seorang calon anggota jamaah haji (calhaj) asal Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menunaikan rukun Islam yang kelima pada tahun ini dalam usia yang ke-18. Irminia Izhma Daniah Nurkhalis, nama gadis tersebut, mengaku bersyukur dan bahagia dapat berangkat ke tanah suci pada 2025.
Ia mengatakan kedua orang tuanya telah mendaftarkannya haji sejak 2019. Dia kemudian bisa berhaji tahun ini bersama sang ayah karena penggabungan mahram."Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur karena Allah SWT mengizinkan untuk tahun ini bisa diundang ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji," kata dia.
Irminia Izhma Daniah Nurkhalish adalah seorang pelajar kelahiran tahun 2006, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku kelas tiga tingkat sekolah menengah atas (SMA) di salah satu sekolah di Kairo, Mesir. Dia diketahui merupakan Hafidzah.
Irminia mengatakan, dia telah melakukan sejumlah persiapan agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar, seperti mengikuti manasik haji, serta persiapan fisik dan mental dengan rutin berolahraga.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan calon haji termuda yang berasal dari provinsi ini berusia 18 tahun dari Kota Palu.
Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis Aseng di Palu, Jumat, mengatakan calon haji termuda Sulteng untuk pemberangkatan haji 2025 berasal dari Kota Palu, atas nama Irminia Izhma Daniah Nurkhalish berusia 18 tahun.
"Calon haji termuda Sulteng untuk pemberangkatan haji tahun 2025, atas nama Irminia Izhma Daniah Nurkhalish berusia 18 tahun dari Kota Palu yang tergabung dalam kelompok terbang 7 Embarkasi Balikpapan (BPN-7) atau kloter pertama Sulteng," ujarnya.
Ia mengatakan Irminia Izhma Daniah Nurkhalish tergabung dalam kloter BPN 7 dengan total jumlah jamaah sebanyak 360 orang, termasuk petugas yang akan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan pada Jumat (16/5) dan Sabtu (17/5) bertolak ke Tanah Suci.
Adapun untuk calon haji tertua Sulteng berusia 96 tahun berasal dari Kabupaten Donggala yang tergabung dalam kloter BPN-10.
Muchlis juga mengingatkan jamaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.