Wushu Buka Torehan Medali Indonesia

EPA/Hotli Simanjuntak
Atlet wushu Indonesia, Wasni Juwita Niza, memperlihatkan medali peraknya usai laga final wushu putri kelas Nandao Asian Games 2014 di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Sabtu (20/9).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Reja Irfa Widodo dari Incheon, Korea Selatan


INCHEON -- Indonesia sukses mendapatkan raihan medali di hari pertama Asian Games XVII Incheon, Sabtu (20/9). Adalah atlet Wushu, Juwita Niza Wasni, yang menorehkan namanya sebagai pembukca catatan raihan medali di Asian Games edisi ke-17 tersebut.

Bertempat di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Korea selatan, Juwita berhasil tampil di urutan kedua dalam raihan poin terbanyak di nomor Nanduo dan Nanquan Putri. Secara keseluruhan, Juwita mengumpulkan 9,19 poin, yang berasal dari 9,63 poin di Nanquan dan 9,56 di Nanduo.

Sayangnya, torehan ini tidak cukup untuk menungguli atlet Malaysia, Cheau Xuen Tai, yang meraih nilai total sebesar 19,23, yang sukses dikumpulkan dari 9,62 poin di Nandao dan 9,61 poin di Nanquen. Kendati begitu, Juwita cukup puas dengan torehan tersebut. "Saya cukup puas dengan torehan ini. Capaian ini sungguh luar biasa," tutur Juwita.

Tidak hanya itu, Juwita juga merasa terbantu dengan dukungan yang diberikan suporter Indonesia di kawasan Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon. Ini menjadi medali perak kedua yang diraih Juwita di dalam tiga gelaran multievent terakhir. Sebelumnya, Juwita berhasil meraih medali yang sama di ajang Islamic Solidarity Games 2013 silam.

Sayangnya di Sea Games 2013, Juwita hanya mampu memetik medali perunggu di nomor Nandao. Selain Juwita, wushu juga mengandalkan salah satu atlet putri terbaiknya, yaitu Lindswell Kwok, yang turun di nomor taolun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler