'Semua Saling Menjatuhkan, di Mana Pancasilanya?'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, kisruh beberapa partai politik dan antar elit parpol merupakan bentuk dari kurangnya penghayatan terhadap sila Pancasila. Begitu juga dengan kekisruhan antar lembaga penegak hukum dalam beberapa waktu terakhir.
"Kalau kita melaksanakan semua sila Pancasila mana mungkin akan terjadi perpecahan. Kalau sekarang Persatuan Indonesianya dimana, Keadilannya dimana, tata etikanya dimana, kok semua saling klaim, saling fitnah dan saling menjatuhkan sesama anak bangsa," kata Hidayat, baru-baru ini.
Menurut Hidayat, lunturnya nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdampak pada buruknya komunikasi politik antar elit politik maupun lembaga negara saat ini. Hal tersebutlah, lanjutnya, yang terjadi dan ditunjukkan pada publik saat ini.
Menyikapi persoalan buruknya komunikasi antar lembaga negara, Hidayat mengatakan, MPR memang punya kewajiban untuk mensosialisasikan empat pilar. Namun, lanjutnya, ada kelemahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, yaitu tidak adanya konsekuensi hukum.
"Kalau zaman orba dulu, ketika mensosialisasikan BP 7 siapapun yang tidak ikut mensosialisasikannya bisa dikasih sanksi tegas bisa berupa pemecatan, sekarang sosialisasi jalan terus tapi pemahaman akan makna empat pilar kurang dimaknai," jelas politikus PKS itu.