Anggaran Pertanian Naik, Tapi Impor Pangan Terus Tumbuh

Prayogi/Republika
Sembako di pasar
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi tercapainya ketahanan pangan, pemerintah pun meningkatkan anggaran di sektor pertanian. Namun, hal itu menimbulkan tanda tanya besar bagi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Wakil Ketua Komite II DPD RI Ahmad Nawardi mengatakan, tanda tanya besar itu timbul karena tak kunjung usainya persoalan pangan di negara yang disebut sebagai negara agraris ini.

"Padahal, anggaran pertanian ditingkatkan. Tapi impor ternyata juga mengalami kenaikan," ujarnya dalam Dialog Kenegaraan bertema "Reshufle: Solusi Stabilkan Gejolak Harga Pangan?" di press room Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (19/8).

Menurut dia, hal ini sangat ironis. Sebab, sejak sepuluh tahun terakhir, angka impor pangan terus mengalami peningkatan. Meskipun, anggaran pertanian sudah ditingkatkan dan akan terus ditingkatkan.

Sejatinya, peningkatan anggaran itu dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi pangan dalam negeri. Harapanya, hal itu dapat menekan ketergantungan dari impor pangan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler