PKS Ingatkan Urgensi Menjaga Empat Pilar di Saat Krisis

Republika/Agung Supriyanto
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Rep: Eko Supriyadi Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN –- Krisis kekeringan tengah melanda hampir sebagian besar wilayah di Tanah Air saat ini. Beban yang dialami masyarakat semakin bertambah dengan naiknya harga bahan-bahan pokok akibat pelambatan ekonomi.

Menghadapi situsasi demikian, anggota FPKS MPR RI Gamari Sutrisno mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga Empat Pilar, yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut dia, Empat Pilar memang bukan 'obat mujarab' untuk menyelesaikan krisis. Namun dengan semangat dan kesadaran Empat Pilar itu, persatuan masyarakat dan ketertiban sosial akan tetap terjaga di tengah krisis.

Hal itu disampaikan Gamari, menjawab pertanyaan sejumlah warga dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar di daerah pemilihannya, Desa Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (8/10).

Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, di tengah situasi saat ini, sangat penting untuk memperkuat kembali nasionalisme kebangsaan.

"Melalui sosialisasi Empat Pilar ini, MPR berharap terjadi penguatan rasa kebangsaan di tengah masyarakat. Meningkatnya empati terhadap kondisi sesama dan memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat," katanya.

Dikatakan Gamari, krisis dapat menimbulkan ketidakstabilan sosial akibat frustasi dan putus asa. Karena itu sikap saling menjaga, menasehati, menguatkan, dan kebersamaan sosial harus terus dijaga dalam situasi apapun.

Dia juga menambahkan, bukan hanya rakyat kecil yang harus menyadari Empat Pilar ini. Para penyelenggara negara sebagai pengambil kebijakan juga harus berpegang teguh pada Empat Pilar. Agar setiap kebijakan yang diputuskan tidak makin membebani masyarakat di tengah situasi sulit.

Sebelumnya, dalam sosialisasi tersebut beberapa warga melontarkan pertanyaan kepada Gamari. Salah seorang warga yang juga Ketua RW di Desa Geyer, Sapto (38).


Ia menanyakan korelasi dan urgensi sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di tengah situasi  masyarakat yang menghadapi musim kemarau, kekeringan dan kenaikan harga-harga bahan pokok.

Warga lainnya, Mustamir (36) mempersoalkan urgensi sosialisasi Empat Pilar berbangsa dan negara bagi masyarakat, bangsa dan negara. Karena kondisi masyarakat secara kasat mata masih banyak yang belum memperoleh pekerjaan yang layak untuk mencukupi kehidupan bagi keluarganya.

"Seharusnya negara bisa berempati kepada masyarakat yang masih sulit memperoleh perkerjaan yang layak," keluhnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler