Wakil Ketua MPR: Jangan Pilih Pemimpin karena Uang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politik uang hanya akan menghasilkan pemimpin yang menyengsarakan rakyat. Masyarakat perlu hati-hati dan waspada, serta tidak memilih calon pemimpin atau calon kepala daerah yang melakukan money politics.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, jangan memilih pemimpin karena uang. "Calon pemimpin yang bagi-bagi uang untuk dipilih hanya akan menyengsarakan rakyat, jadi harus hati-hati," katanya, Rabu, (18/11).
Guna mendapatkan pemimpin yang baik, ujar dia, rakyat harus pandai memilih. Jangan pilih pemimpin yang senang obral janji.
Ia juga berharap pasangan Hamid-Wawan yang diusung PKS dan Gerindra dalam Pilkada Wonogiri menjadi pemimpin yang amanah. Tidak mudah melupakan janji-janji politik yang disampaikan saat kampanye. “Jaga kepercayaan rakyat, penuhi janji saat kampanye. Jangan kecewakan masyarakat," kata Hidayat.
Ia juga berharap agar pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang berjalan lancar, aman, dan dapat menghasilkan pemimpin yang membawa kebaikan untuk umat, bangsa, dan negara.
"Semoga pilkada serentak yang baru pertama kali kita laksanakan ini berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang baik di tingkat lokal,” kata Hidayat.