Ekonomi Melemah, Irman Gusman: 2016 Indonesia Harus Optimistis
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menyampaikan refleksi akhir tahun dalam bidang ekonomi. Indonesia dinilai banyak menghadapi kesulitan di tahun 2015.
Irman menjelaskan, tahun 2015 pertumbuhan ekonomi cenderung melambat, nilai tukar rupiah melemah dan tidak stabil, nilai ekspor menurun, penerimaan pajak tidak mencapai target, dan penyerapan APBN dan APBD cenderung rendah. Dari hal tersebut diperparah dengan angka pengangguran dan jumlah penduduk miskin meningkat.
"2016 era baru, gerak langkah harus sesuai dengan kondisi eksternal," ujar Irman saat menyampaikan Refleksi Akhir Tahun 2015 bertajuk Memantapkan Konsolidasi Nasional Menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/12).
Untuk dapat memperbaiki keadaan di tahun 2016, pemerintah dan masyarakat harus optimistis dalam menghadapi tantangan ke depan. Bergerak pelan namun pasti menghadapi tantangan menjadi kunci.
"Orang Indonesia kalau dapat tantangan pasti bergeliat, kita harus optimis menghadapi ini," ujat Irman menegaskan keoptimisan dalam perbaikan ekonomi di tahun depan yang tinggal beberapa hari lagi.