Ketua MPR: Kita Semakin Jauh dari Cita-Cita Bangsa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan, mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pra Temu BEM Nusantara ke X yang diselenggarakan di Unversitas Trisakti pada pertengahan November mendatang. Dalam pra temu BEM Nusantara ini, Zulkifli akan menyampaikan pidato kunci.
"Insya Allah saya hadir dan akan menyampaikan pidato kunci," kata Zulkifli, ketika menerima panitia Pra Temu BEM Nusantara di ruang kerjanya, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
Zulkifli menjelaskan, inti yang akan disampaikan pada acara Pra Temu BEM Nusantara nanti seperti yang dikatakan Bung Karno. Pertama, kita harus merdeka, karena kemerdekaan adalah jembatan emas. Kemerdekaan untuk mempersatukan NKRI, untuk berdaulat. Kalau berdaulat, maka bisa mewujudkan keadilan sosial.
"Apakah sekarang kita sudah berdaulat? Beras, gula, garam, kita masih impor. Di bidang pangan kita belum berdaulat karena itu pasti tidak bisa berlaku adil. Karena itu ada mafia pangan," lanjutnya.
Akibatnya, terjadi kesenjangan, dimana yang kaya akan semakin kaya, yang miskin semakin miskin. ''Semakin jauh dari cita-cita bangsa. Itulah akan saya sampaikan nanti," ucap Zulkifli.
Ketua Panitia Pra Temu BEM Nusantara, M. Elfiansyah Alaydrus mengungkapkan, BEM Nusantara adalah aliansi wadah Badan Eksekutif Mahasiswa di seluruh Indonesia. Maka untuk memperkuat tali silaturahmi BEM Nusantara serta mengawal kedaulatan bangsa dan NKRI, mereka akan menyelenggarakan Pra Temu BEM Nusantara pada 11 -13 November 2016 di Universitas Trisakti.
"Pra temu BEM Nusantara ini sudah 10 kali diselenggarakan. Dan pra temu ini adalah yang ketiga diadakan di Universitas Trisakti," kata Elfiansyah.
Tema Pra Temu BEM Nusantara ke X ini adalah "Peran Mahasiswa dalam Mengawal Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Bidang Ekonomi, Kemaritiman, Sumber Daya Alam, Sosial Budaya dan Politik".
Sebelumnya, di tempat yang sama, Zulkifli menerima Korps HMI Wati (Kohati) PB HMI yang dipimpin Sekretaris Umum Naila Fitria. Dalam pertemuan itu Kohati mengajak MPR bekerjasama dan bersinergi dalam program yang berkaitan dengan persoalan kepemudaan, perempuan, umat dan bangsa.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menganjurkan Kohati PB HMI untuk mengadakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI baik di tingkat pusat maupun provinsi.
"Sosialisasi ini penting untuk kalangan mahasiswa. Apalagi nilai-nilai luhur semakin memudar," ucapnya.