Wakil Ketua MPR Dukung Program Keumatan Hima Persis

MPR RI
Wakil Ketua MPR RI menyambut kedatangan perwakilan Hima Persis
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta yang dipimpin oleh Zein Abdurahman, pada Senin (4/9), diterima oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut MPR mendukung program keumatan Hima Persis.

Kepada Hidayat Nur Wahid, Zein mengatakan sudah 17 tahun organisasi yang dipimpinnya telah berkiprah di wilayah Jakarta. Diakui, Hima Persis telah berkontribusi kepada masyarakat. Saat ini Hima Persis, menurut Zein, akan berfokus pada program kerja organisasi pada bidang peningkatan spiritual, moralitas, dan intelektual. “Kami fokus akan melakukan aksi konkret. Kita sebagai mahasiswa seharusnya melakukan aksi seperti itu,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id.

Lebih lanjut diungkapkan, dia dan rekan-rekannya yang lain saat ini merasakan betapa sedihnya permasalahan yang semakin kompleks di tengah masyarakat. Terutama masalah narkoba. Meski demikian ia bersyukur tak ada kader Hima Persis yang tersangkut masalah itu.

Untuk itu kehadiran delegasi yang dipimpinnya berkunjung ke MPR, menurut Zein, selain untuk bersilaturahmi juga meminta bimbingan dan arahan dari Wakil Ketua MPR. “Kami meminta arahan dalam melakukan dakwah di Jakarta,” katanya.

Kedatangan delegasi Himas Persis disambut dengan terbuka oleh Hidayat Nur Wahid. Dengan tegas dirinya memberi apresiasi kepada program organisasi dalam masalah peningkatan spiritual, moralitas, dan intelektual. “Memang benar, generasi muda Islam harus memiliki intelektualitas yang berkeunggulan,” ujar Hidayat.


Diakuinya generasi muda Islam, dalam soal intelektualitas memang ada yang kurang, meski di sisi lain banyak generasi muda Islam yang mampu menjuarai kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat dunia. “Meningkatkan intelektualitas itu wajib, sifatnya disegerakan,” katanya.

Untuk meningkatkan intelektualitas tersebut, Hidayat Nur Wahid memberi saran agar generasi muda perlu banyak membaca, dialog, menulis, dan memperbanyak perdebatan. Hal demikian juga menurutnya dilakukan oleh para tokoh Persis seperti, Ahmad Hassan dan Mohammad Natsir.

Dalam soal narkoba, diharapkan Hima Persis mau bekerja sama dengan pihak lain terutama BNN. Sebagai mayoritas penduduk di Indonesia, diakui umat Islam-lah yang paling banyak menjadi korban dari peredaran narkoba. “Bila demikian bagaimana nanti masa depan umat Islam,” ujarnya.

Untuk itu Hidayat Nur Wahid mendukung program kerja Hima Persis.  Menurutnya kesiapan untuk berpartisipasi di tengah masyarakat dalam konteks keumatan sangat luar biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler