'Nasionalisme Itu Utamakan Tenaga Kerja dalam Negeri'
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Cibodas, Rabu (25/10). Acara ini dihadiri 5000 mahasiswa dari berbagai Ormas Mahasiswa seperti BEM, HMI, KAMMI, PMKRI, GPII, GMNI dan Ormas lain yang datang dari seluruh Indonesia.
Dalam Pidato Kebangsaannya, Ketua MPR menegaskan nasionalisme berarti mengutamakan tenaga kerja dalam negeri. "Nasionalisme itu kalau di Indonesia masih banyak pengangguran maka stop datangkan tenaga kerja dari luar. Utamakan anak negeri sendiri," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan persnya.
Di sisi lain, ia juga meminta generasi muda untuk terus meningkatkan daya saing menghadapi globalisasi Yang perlu kita persiapkan sekarang generasi muda menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar muncul generasi yang kreatif dan inovatif.
"Ini juga bagian dari nasionalisme," kata dia.
Ia berharap anak muda jangan pernah kehilangan harapan menghadapi masa depan. "Percayalah di Republik ini siapapun punya hak yang sama untuk jadi apapun. Indonesia masa depan adalah optimisme anak anak muda hari ini," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika