Wakil Ketua MPR Melawat ke Senegal, Ini yang Dibicarakan

mpr
Wakil Ketua MPR Mahyudin beserta delegasi Indonesia bertemu dengan Imam Besar Masjid Agung Dakar, Alioune Samba dalam lawatannya ke Senegal.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Wakil Ketua MPR Mahyudin melakukan lawatan ke Senegal. Dalam pertemuannya dengan Wakil Presiden Parlemen Nasional Senegal Abdou Mbou, Mahyudin mengatakan perlunya memperkuat hubungan kedua negara khususnya antar parlemen serta peningkatan kerja sama government to government, people to people dan business to business contact. Mahyudin juga mengapresiasi Pemerintah Senegal yang memberikan dukungannya atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK-PBB 2019-2020, serta berharap kedua negara sebagai sama-sama negara mayoritas muslim menyamakan pandangan dan saling dukung di berbagai forum internasional.

​Dalam kesempatan itu, Mahyudin juga mendorong percepatan pelaksanaan asas timbal balik dari Pemerintah Senegal dalam pemberlakukan fasilitas bebas visa bagi WNI dan pembukaan kembali Kedutaan Besar Senegal di Jakarta.

Menanggapi Mahyudin, Abdou Mbou menilai Indonesia telah menjadi negara maju dan karenanya Senegal perlu banyak belajar dan bekerja sama dari Indonesia. Abdou Mbou juga mendorong dipertahankannya upaya saling dukung di forum internasional dan berharap dengan hubungan antar parlemen yang kuat dapat meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara. Dalam kaitan ini, Abdou Mbou akan merencanakan kunjungan ke Indonesia dan berharap Parlemen Indonesia dapat segera mengirimkan undangan resmi ke pihaknya.

Mahyudin juga mengapresiasi kegiatan Festival Budaya Indonesia yang diselenggarakan KBRI di Wisma Duta (20/11). Menurut dia, peragaan busana batik yang dilakukan di hadapan warga asing merupakan kegiatan yang patut dicontoh oleh perwakilan lainnya agar masyarakat Indonesia semakin bangga menjadi bangsa Indonesia. Rasa bangga menjadi bangsa Indonesia dapat menjadi penangkal pengaruh asing yang kurang baik terutama pada generasi muda.

Di sela-sela kunjungannya, Mahyudin juga bertemu dengan Imam Besar Masjid Agung Dakar, Alioune Samba. Kepada Mahyudin, Alioune Samba meminta bantuan pihak Indonesia untuk penguatan intelektualitas dan pengembangan kapasitas bagi aktivitas pendidikan di Masjid Agung Dakar. Dalam tanggapannya Mahyudin mendorong adanya kegiatan saling kunjung, pertukaran informasi dan pertukaran pelajar sebagai tahap awal kerja sama.

Disamping itu, Mahyudin juga berkesempatan untuk bertemu dengan Ulama Besar Tariqat Muridiyya, Khalifa General Serigne Sidi Mochtar Mbacke di Touba. Dalam pertemuan dengan Khalif General Touba disepakati perlunya kegiatan saling kunjung di bidang keagamaan antar tokoh agama, pelajar/santri, serta kerja sama ekonomi syariah dan kerja sama di bidang pertanian terutama terkait model penanaman padi di Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Senegal Wakil Ketua Mahyudin didampingi oleh Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, Rambe Kamarul Zaman dari Fraksi Partai Golkar, Muhammad Safrudin dari Fraksi PAN, Agatie Sulie Mahyudin dari Fraksi Partai Golkar, dan Muhammad Idris Laena dari Fraksi Partai Golkar.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler